Selasa, 14 Oktober 2025 – 21:10 WIB
Bandung, VIVA – Insiden keracunan massal yang diduga berasal dari makan bergizi gratis atau MBG kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat atau KBB, Jawa Barat.
Baca Juga :
Misbakhun Sentil Purbaya: Berhenti Komentari Kebijakan Kementerian Lain
Kali ini korban adalah puluhan siswa SMP Negeri 1 Cisarua. Para siswa mengalami gejala mual, pusing, dan muntah-muntah setelah mengkonsumsi MBG.
Mereka langsung dapat perawatan di Puskesmas Cisarua dan posko darurat dekat sekolah. Diduga, kejadian ini karena makanan dari program MBG yang dibagikan kesemua siswa. Total ada sekitar 1.250 porsi MBG yang disiapkan hari itu.
Baca Juga :
Purbaya Blak-blakan Soal Anggaran MBG Rp 70 Triliun yang Dikembalikan BGN
Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) terdiri dari nasi, ayam dan sayur
Gejala mulai terasa sekitar jam 11.00 WIB, beberapa jam setelah siswa makan menu MBG pada jam istirahat pertama. Suasana sekolah sempat panik karena banyak siswa yang kelihatan lemas dan harus segera ditolong guru dan tim medis.
Baca Juga :
BGN Kembalikan Anggaran MBG Rp70 T karena Tak Mampu Serap Tahun Ini
Kepala SMPN 1 Cisarua, Agus Solihin, mengkonfirmasi kejadian ini. Menurut dia, sampai siang hari ada 57 siswa yang alami gejala serupa.
“Yang dibawa ke dokter sekitar 27 orang, sementara 30 lainnya ditangani di sekolah saja. Gejalanya rata-rata mual, pusing, dan muntah,” kata Agus.
Agus bilang, berdasarkan keterangan beberapa siswa, dugaan sementara adalah menu ayam dalam paket MBG yang sudah berbau tidak enak.
“Ada daging ayam yang baunya agak kuat. Mungkin karena makanannya masih panas langsung ditutup, jadi cepat basi. Tapi kita belum tau pasti,” jelasnya.
Puskesmas Cisarua dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat sekarang sedang periksa sampel makanan untuk cari tau penyebab pastinya.
Siswa yang kondisinya lebih parah dibawa ke RSUD Cibabat Cimahi, sementara yang lainnya dirawat di tiga posko darurat yang disiapkan sekolah. “Korban sebagian di bawa ke RSUD Cibabat, dan sebagian masih di posko darurat,” ungkapnya.
Program MBG ini adalah program pemerintah untuk tingkatkan gizi siswa. Tapi, kejadian ini jadi perhatian serius tentang pentingnya pengawasan yang ketat terhadap kualitas makanan agar tidak terjadi lagi di masa depan.
Halaman Selanjutnya
Laporan: Cepi Kurnia/ tvOne Bandung