Pada hari ini (26/12/2024), tepat 20 tahun yang lalu, Aceh, Indonesia, diguncang oleh gempa bumi berkekuatan 9,1 dan tsunami yang menghancurkan. Tragedi ini menelan korban jiwa dalam jumlah yang sangat besar. Namun, solidaritas global yang luar biasa terpicu oleh kejadian tersebut, dengan banyak negara memberikan bantuan kemanusiaan.
Menurut Sekretaris Jenderal PBB saat itu, Kofi Annan, bantuan datang dari Bank Dunia dan lebih dari 30 negara. Bank Dunia sendiri memberikan bantuan sebesar USD250 juta atau sekitar Rp4 triliun pada saat itu.
Tsunami Aceh menjadi contoh nyata dari solidaritas internasional dalam menghadapi bencana global. Bantuan yang diberikan oleh berbagai negara dan organisasi tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga membantu membangun kembali kehidupan masyarakat Aceh.
5 Negara yang Membantu Pemulihan Tsunami Aceh 2004
1. Amerika Serikat
Pemerintah AS, yang saat itu dipimpin oleh Presiden George W. Bush dan Menteri Luar Negeri Colin Powell, memberikan bantuan sebesar USD950 juta atau sekitar Rp15,3 triliun.
Pada peringatan 20 tahun Tsunami Samudra Hindia 2004, AS bersama Museum Tsunami Aceh meresmikan pameran inovatif berjudul “Kemitraan dalam Ketahanan”.
2. Belanda
Sebuah konsorsium Belanda yang dipimpin oleh DHV mendukung pemerintah Indonesia dalam rehabilitasi dan rekonstruksi daerah Aceh dan Nias yang terkena dampak bencana gempa dan tsunami pada Desember 2004.
Belanda telah menyumbangkan total dana sekitar lebih dari 300 juta Euro atau sekitar Rp5 triliun untuk Indonesia.