Kamis, 25 April 2024 – 01:02 WIB
Kalimantan – Suku Dayak merupakan salah satu kelompok yang tinggal di Pulau Kalimantan. Mereka termasuk dalam suku asli Kalimantan dan hingga saat ini jumlah mereka masih cukup banyak.
Menurut beberapa sumber, Rabu, 24 April 2024 suku Dayak memiliki 268 sub-suku yang terbagi ke dalam 6 rumpun yaitu Rumpun Punan, Rumpun Klemantan, Rumpun Apokayan, Rumpun Iban, Rumpun Murut, dan Rumpun Ot Danum.
Ciri khas Suku Dayak dapat dilihat dari warisan budaya yang masih lestari hingga kini. Warisan budaya tersebut meliputi rumah adat, pakaian adat, senjata tradisional, bahasa, kepercayaan, dan tradisi.
Selain itu, suku yang terkenal dengan tarian hudoq dan kancet papatai-nya juga memiliki kebiasaan unik yang menarik untuk dipelajari.
Berikut adalah beberapa kebiasaan unik suku Dayak:
1. Telingaan Aruu
Kebiasaan memanjangkan cuping telinga dilakukan oleh Suku Dayak untuk menunjukkan status sosial, serta sebagai simbol kedudukan bangsawan. Proses pemanjangan cuping telinga dilakukan sejak bayi hingga dewasa dengan menggunakan pemberat berupa logam berbentuk lingkaran gelang atau gasing.
2. Tedak
Tedak merupakan tradisi tato tubuh yang dilakukan oleh masyarakat Suku Dayak. Setiap motif tato memiliki makna mendalam yang berkaitan erat dengan kepercayaan pada leluhur. Ritual tato ini dianggap sebagai penerang jalan menuju alam keabadian setelah kematian.
Upacara Tiwah, yang merupakan upacara kematian Suku Dayak yang menganut Agama Hindu, juga menjadi bagian penting dari kehidupan tradisional mereka. Tujuan dari upacara ini adalah untuk mengantarkan roh jenazah bertemu dengan sang pencipta di Lewu Tatau (surga).
4. Manajah Antang
Saat akan menghadapi peperangan, masyarakat Suku Dayak melakukan Upacara Manajah Antang untuk mencari keberadaan musuh. Upacara ini melibatkan pemanggilan arwah leluhur melalui Burung Antang untuk memberitahukan lokasi musuh.
Ilustrasi masyarakat suku Dayak di Kalimantan.