3 Orang yang Terancam Dicabut Kewarganegaraannya oleh Trump, Termasuk Salah Seorang Politikus Muslim

loading…

Zohran Mamdani termasuk politikus yang kewarganegaraannya bisa dicabut sama Trump. Foto/X/@ZohranKMamdani

WASHINGTON – Apa persamaan orang terkaya dunia, calon walikota New York City, dan komedian yang pernah jadi host “The View”? Beberapa pekan terakhir, Presiden Donald Trump memberi komentar yang mengancam status kewarganegaraan mereka.

Trump bilang ke wartawan bahwa ia mungkin deportasi Elon Musk. Ia ancam akan tangkap Zohran Mamdani. Lalu ia unggah di medsos bahwa ia serius pertimbangkan cabut kewarganegaraan Rosie O’Donnell.

Komentar ini muncul saat pemerintahannya juga umumkan rencana lebih luas untuk prioritaskan denaturalisasi – proses hukum untuk mencabut kewarganegaraan.

Apa sebetulnya yang dikatakan Trump, seberapa besar kemungkinan ini terjadi, dan apa konteks lebih luas di balik pernyataan-pernyataan ini?

3 Orang yang Terancam Dicabut Kewarganegaraan oleh Trump, Salah Satunya Politikus Muslim

1. Meninjau Naturalisasi

Awal bulan ini, saat ditanya wartawan apakah ia akan deportasi Musk, Trump jawab: “Saya gak tau, maksudnya kita harus periksa dulu.”

Ia juga ngomong hal mirip saat ditanya apa yang akan dilakukannya kalau Mamdani lawan Imigrasi dan Bea Cukai AS di New York City.

“Kita harus tangkap dia. Pokoknya, kita gak perlu komunis di negara ini, tapi kalau ada, saya akan awasi ketat demi bangsa,” kata Trump.

Presiden nambahin: “Banyak yang bilang dia di sini secara ilegal. Kita akan selidiki semua.” Padahal gak ada bukti Mamdani tinggal ilegal, meski beberapa anggota parlemen konservatif minta penyelidikan status kewarganegaraannya.

Musk dan Mamdani sama-sama warga AS hasil naturalisasi. Musk lahir di Pretoria, Afrika Selatan, dan jadi warga AS tahun 2002 menurut biografinya. Mamdani lahir di Kampala, Uganda, dan dapat kewarganegaraan AS tahun 2018.

MEMBACA  Anak-anak Mengumpulkan Air di Tengah 59 Warga Palestina yang Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza | Berita Konflik Israel-Palestina

Soal O’Donnell, Trump unggah di Truth Social bahwa komedian itu “gak bekerja untuk kepentingan negara kita yang hebat.”