14 Jenazah Korban Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon Berhasil Diidentifikasi Tim DVI Polda Jabar (Tetap sama karena sudah dalam bahasa Indonesia dan sesuai aturan) Catatan: Judul sudah dalam bahasa Indonesia. Format visual dipertahankan tanpa perubahan. Tidak ada tambahan teks lain.

Sabtu, 31 Mei 2025 – 01:08 WIB

Cirebon, VIVA – Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Hendra Rochmawan, menyatakan bahwa seluruh 14 korban meninggal akibat longsor di area tambang Gunung Kuda, Cirebon, Jawa Barat, sudah berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jabar.

Baca Juga:
Polisi: 14 Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon Berhasil Dievakuasi

Menurut Hendra, identifikasi dilakukan melalui tanda medis, barang milik korban, dan sidik jari. Proses rekonsiliasi dipimpin oleh Kabiddokkes Polda Jabar, bersama tim dari RSUD Arjawinangun, Inafis Polres, dan DVI. "Selanjutnya, jenazah akan dipulangkan ke keluarga," ujar Hendra, Jumat (30/5/2025) malam.

Baca Juga:
Badan Geologi ESDM Sebut Lokasi Longsor Tambang Gunung Kuda di Cirebon Masuk Zona Rentan Gerakan Tanah

Tim DVI Polda Jabar Identifikasi 14 Korban Tewas Longsor Gunung Kuda

Hendra menjelaskan, proses identifikasi meliputi lima tahap:

  1. TKP – Penanganan awal di lokasi untuk memisahkan korban hidup dan meninggal.
  2. Post Mortem – Pemeriksaan jenazah untuk data forensik.
  3. Ante Mortem – Pengumpulan data korban sebelum meninggal.
  4. Rekonsiliasi – Mencocokkan data Ante Mortem dan Post Mortem.
  5. Debriefing – Penyerahan jenazah ke keluarga.

    Longsor terjadi di tambang Gunung Kuda pada Jumat (30/5) siang sekitar pukul 11.30 WIB. Material berupa batu dan tanah menerjang area galian C.

    Laporan: Cepi Kurnia

    Halaman Selanjutnya

MEMBACA  Mengapa Eropa tidak bisa hanya mengandalkan payung nuklir Prancis.