Penerapan aliran bebas multi-lane akan dilakukan secara bertahap: Hadimuljono

Transisi dari pembayaran kartu ke pembayaran non-tunai kontak akan dilakukan secara bertahap. Jakarta (ANTARA) – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, pada hari Rabu menginformasikan bahwa teknologi transaksi tol non-tunai kontakless, atau multi-lane free flow (MLFF), akan diimplementasikan secara bertahap. “Transisi dari pembayaran kartu ke pembayaran kontakless tidak akan 100 persen diimplementasikan pada awalnya. Nantinya, akan sepenuhnya beralih,” katanya. Hadimuljono menambahkan bahwa implementasi bertahap teknologi tersebut akan dimulai dengan penerapan single lane free flow (SLFF) dan sistem pembatas di Jalan Tol Bali-Mandara tahun ini. Sementara itu, Direktur Jenderal Pendanaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Triono Junoasmono, mengatakan bahwa pihaknya akan bernegosiasi dengan mitra dari Hungaria terkait MLFF. “Dengan pergeseran dari MLFF ke SLFF, kita akan melakukan negosiasi nanti. Semoga kita dapat mengimplementasikannya dengan metode transisi,” tambahnya. SLFF adalah sistem pembayaran tanpa henti untuk setiap jalur transaksi tol. Implementasinya adalah tahap dalam pengimplementasian MLFF, yang akan diterapkan di semua jalan tol di Indonesia nantinya. Sistem MLFF menggunakan teknologi sistem navigasi satelit global (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi Cantas, yang terintegrasi dengan data ERI (Pendaftaran dan Identifikasi Elektronik) atau data kepemilikan kendaraan yang dimiliki oleh Korps Lalu Lintas Polisi Indonesia. Tujuan dari implementasi transaksi tol non-tunai adalah untuk meningkatkan layanan jalan tol bagi masyarakat. MLFF diharapkan dapat mengurangi penundaan di jalan tol dan memotong waktu perjalanan, sehingga meningkatkan daya saing sistem jaringan jalan dan memungkinkan konsep penetapan harga yang adil, yaitu penagihan tarif berdasarkan rute yang diambil oleh pengguna jalan. Implementasi sistem MLFF akan membutuhkan disiplin, termasuk dalam hal penggunaan sistem dengan memanfaatkan sistem satelit penentuan posisi global (GPS). Pengguna jalan akan perlu mengunduh perangkat lunak, mendaftar, dan kemudian melakukan deposit untuk menggunakan sistem tersebut. Berita terkait: Jalan tol, bandara memudahkan akses ke Nusantara: Presiden Jokowi Berita terkait: Jalan tol baru Indonesia dibuka, meningkatkan ekonomi Jabodetabek Berita terkait: Jalan tol Balikpapan-Nusantara 90 persen selesai: Kementerian PUPR

MEMBACA  Syarat Klaim Dana Bansos Rp300 Ribu Oktober 2024

Copyright © ANTARA 2024