Guntur’s Statement about Jokowi’s Future, the Palace Agrees with Ganjar’s Message

Pernyataan Guntur Mengenai Masa Depan Jokowi, Istana Setuju dengan Pesan Ganjar

Rabu, 31 Januari 2024 – 10:08 WIB

Jakarta – Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana memberikan tanggapannya terhadap pernyataan Guntur Soekarnoputra, Ketua Dewan Ideologi DPP PA GMNI dan putra dari Presiden Soekarno, mengenai nasib Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika Ganjar Pranowo-Mahfud MD terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada tahun 2024.

Baca Juga :

Paspampres Bantah Aniaya Warga yang Bentangkan Spanduk Ganjar saat Jokowi ke DIY

Menurut Ari, ia setuju dengan pandangan Ganjar, yang merupakan calon Presiden nomor urut 3, dan telah memberikan tanggapannya terhadap pernyataan putra Bung Karno tersebut. “Saya sependapat dengan apa yang disampaikan oleh Mas Ganjar. Pesan dari Mas Ganjar mengingatkan kita semua bahwa dalam pemilu, kita tidak boleh melihat satu sama lain sebagai musuh, kita adalah satu anak bangsa,” kata Ari di Jakarta pada Selasa, 30 Januari 2024.

Baca Juga :

Ganjar Berhujan-hujan Ajari Pendukung Coblos Nomor 3

Presiden Joko Widodo atau Jokowi

Ari menyadari bahwa tahun politik ini penuh dengan persaingan dan perbedaan politik yang menonjol. Namun, ia mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap menjaga persaudaraan meskipun memiliki pilihan yang berbeda pada Pemilu 2024.

Baca Juga :

Perbandingan Gaji Sri Mulyani Saat Bekerja di World Bank dan Menkeu: Bak Bumi dan Langit

“Saat ini, dalam tahun politik, persaingan dan perbedaan politik sangat menonjol. Tetapi kita harus ingat bahwa kita semua adalah saudara, kita adalah anak-anak bangsa yang sama. Saya rasa pesan dari Mas Ganjar sangat relevan, bahwa persaingan politik tidak boleh membuat kita semakin terpisah,” ujarnya.

Selanjutnya, Ari juga setuju dengan pendapat Ganjar bahwa setelah kontestasi ini selesai, kita semua harus kembali bersatu seperti yang disampaikan oleh Bung Karno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni 1945.

MEMBACA  Keseimbangan PM India saat bertemu dengan Putin

“Yang terpenting adalah persatuan Indonesia. Itu menjadi semangat yang diwariskan oleh Bung Karno kepada kita semua, meskipun kita memiliki beragam pilihan politik dan perbedaan politik, tetapi jangan sampai perbedaan itu menghilangkan semangat persatuan Indonesia,” ungkapnya.

Menurut Ari, Ganjar menyampaikan betapa pentingnya bangsa ini dibangun bersama melalui kolaborasi sinergi dan gotong royong. “Tidak peduli apakah berada di dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan, yang terpenting adalah semangatnya,” tambahnya.

Sebelumnya dilaporkan bahwa Guntur Soekarnoputra, Ketua Dewan Ideologi DPP PA GMNI dan putra dari Presiden Soekarno, mengatakan bahwa nasib Presiden Jokowi bisa ditentukan jika pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, memenangkan Pilpres 2024.

Pernyataan ini disampaikan oleh Guntur saat membuka acara relawan di Rumah Aspirasi Ganjar-Mahfud, Jl Diponegoro Nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 29 Januari 2024.

“Jika Ganjar dan Mahfud menjadi presiden dan wakil presiden, presiden memiliki hak prerogatif, dan Jokowi bisa diapakan, terserah,” kata Guntur diikuti dengan seruan “lawan” dari para relawan.

Mohammad Guntur Soekarnoputra

Setelah itu, Guntur mencoba menenangkan para relawan pendukung Ganjar-Mahfud. Ia juga menyadari bahwa saat ini banyak usulan dan desakan pemakzulan terhadap Presiden Jokowi.

“Ada yang meminta ini, meminta itu. Tetapi mari kita lupakan hal tersebut,” kata Guntur.

Guntur menekankan bahwa yang harus dilakukan saat ini adalah mewujudkan ajaran Bung Karno. Menurutnya, ajaran Bung Karno yang harus dijalankan saat ini adalah memenangkan Ganjar-Mahfud.

“Oleh karena itu, tugas terpenting kita saat ini, dengan tugas yang tidak bisa ditunda lagi, adalah bersatu sebagai kaum patriot Indonesia, kaum patriotik Soekarnois, untuk memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai presiden dan wakil presiden,” tambahnya.

MEMBACA  Dapatkan Tribit Stormbox Micro 2 Bluetooth Speaker Ini Hanya dengan $51 di Amazon Sekarang Juga

Halaman Selanjutnya

“Yang terpenting adalah persatuan Indonesia. Itu menjadi semangat yang diwariskan oleh Bung Karno kepada kita semua, meskipun kita memiliki beragam pilihan politik dan perbedaan politik, tetapi jangan sampai perbedaan itu menghilangkan semangat persatuan Indonesia,” ungkapnya.