5 Kuliner Khas Nusantara yang Sering Muncul di Hari Kemerdekaan 17 Agustus

Momen 17 Agustusan atau Hari Kemerdekaan RI tidak hanya identik dengan dekorasi serba merahputih dan berbagai perhelatan lomba yang meriah. Anda juga dapat merayakan HUT ke-79 RI dengan menyajikan dan menyantap makanan khas yang kerap hadir di momen tersebut.

Lantas, makanan khas apa saja yang sering hadir di momen perayaan kemerdekaan Indonesia? Berikut di antaranya, melansir dari berbagai sumber.

1. Tumpeng

Tumpeng merupakan hidangan khas yang biasanya dihadirkan dalam acara perayaan istimewa, termasuk HUT RI. Nasi kuning yang dibuat menjadi tumpeng dalam perayaan HUT RI memiliki makna simbolis sebagai wujud rasa syukur atas hari kelahiran kemerdekaan Indonesia.

Selain menjadi bagian penting dalam perayaan syukuran, tumpeng juga sering dijadikan obyek lomba, seperti lomba menghias tumpeng.

2. Kerupuk

Siapa yang tidak suka kerupuk? Ini merupakan makanan primadona orang Indonesia. Kerupuk putih yang digoreng dengan minyak goreng panas bisa menjadi pilihan sajian ketika merayakan HUT kemerdekaan.

Bukan hanya sebagai camilan, kerupuk juga digunakan untuk lomba makan kerupuk.

3. Kue Lapis

Rekomendasi makanan khas kemerdekaan Indonesia selanjutnya adalah kue lapis. Kue ini terbuat dari bahan tepung beras dan santan yang mantap sehingga rasanya manis gurih.

Kue lapis ini paling mudah untuk dikreasikan sesuai dengan tema acara. Untuk tema perayaan kemerdekaan, Anda bisa membuat kue lapis menggunakan warna merah dan putih sehingga melambangkan kemerdekaan.

4. Bubur Merah Putih

Selain tumpeng, bubur merah putih juga sering kali disajikan dalam momen kemerdekaan. Bubur merah putih memiliki simbolisme sebagai penolak bala dan pelindung dari kesialan atau keburukan.

Karena memiliki makna yang mendalam seperti itu, bubur merah putih sering dihidangkan sebagai bagian dari perayaan kemerdekaan.

MEMBACA  Profil Ali Jasim, Pencetak Gol Terbanyak Piala Asia U-23 yang Mengalahkan Benzema dan Kante

5. Klepon

Klepon merupakan kue yang terbuat dari tepung ketan dan ekstrak daun pandan yang dibentuk menjadi bola-bola dengan isian gula merah. Camilan ini sangat cocok disajikan pada saat acara kemerdekaan.

Bentuknya yang bulat dan utuh menggambarkan simbol persatuan bagi Nusantara yang beragam ini.

(tsa)