TALLINN, Estonia (AP) —
Ilya Yashin, seorang kritikus Kremlin terkemuka yang sedang menjalani hukuman 8 1/2 tahun karena mengkritik perang Rusia di Ukraina, telah dipindahkan dari penjara ke tujuan yang tidak diketahui, kata pengacaranya pada Selasa.
Pernyataan di aplikasi pesan Telegram oleh Tatyana Solomina tidak memberikan rincian lebih lanjut. Namun, pernyataan itu mencatat bahwa beberapa figur lain yang dipenjara karena mengkritik militer atau karena aktivitas ekstremis yang diduga karena bekerja dengan organisasi almarhum pemimpin oposisi Alexei Navalny juga dipindahkan.
Di antaranya adalah Oleg Orlov, ketua kelompok hak asasi manusia pemenang Nobel Perdamaian Memorial, yang dijatuhi hukuman 2 1/2 tahun pada Februari; musisi Alexandra Skochilenko, yang menjalani hukuman 7 tahun karena mengganti harga di supermarket dengan pesan yang mengecam kematian warga sipil di Ukraina; dan mantan koordinator regional Navalny Lillia Chanysheva dan Ksenia Fadeyeva, yang dijatuhi hukuman 9 1/2 dan 9 tahun.
Juga pada Selasa, Memorial mengatakan warga Rusia kelahiran Jerman Kevin Liik, yang dijatuhi hukuman empat tahun karena diduga memberikan informasi kepada layanan khusus Jerman, telah dihapus dari penjara.
Pergerakan tersebut memicu spekulasi di media sosial tentang apakah mereka sedang disiapkan untuk semacam pertukaran tawanan. Kritikus Kremlin dan advokat hak asasi manusia sebelumnya telah meminta pertukaran yang akan melepaskan tahanan politik Rusia.
Yashin adalah salah satu dari sedikit kritikus Kremlin terkenal yang tetap tinggal di Rusia setelah dimulainya perang. Dia ditangkap pada Juni 2022 di taman Moskow, divonis menyebarkan informasi palsu tentang tentara Rusia, dan dijatuhi hukuman 8½ tahun penjara.
Dakwaan itu berasal dari siaran langsung YouTube di mana dia berbicara tentang warga sipil yang terbunuh di pinggiran Kyiv, Bucha. Setelah pasukan Rusia mundur dari wilayah tersebut pada Maret 2022, ratusan mayat ditemukan, beberapa dengan tangan terikat dan ditembak pada jarak dekat.
Hukuman kerasnya tidak membuat Yashin diam terhadap kritik tajam terhadap Kremlin. Rekan Yashin secara teratur memperbarui halaman media sosialnya dengan pesan yang dia sampaikan dari penjara. Saluran YouTube-nya memiliki lebih dari 1,5 juta pelanggan.
Vonis ekstremisme dan kritik perang adalah bagian dari tindakan keras Kremlin terhadap ketidaksetujuan yang telah meningkat tajam sejak dimulainya invasi penuh skala Ukraina pada Februari 2022.
Otoritas Rusia sering kali mengangkut tahanan tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada pengacaranya atau keluarga dan beberapa tidak muncul selama berberapa minggu. Navalny pada Desember dipindahkan tanpa pengumuman dari penjara di Rusia tengah ke satu di atas Lingkar Arktik, perjalanan yang katanya memakan waktu 20 hari. Dia meninggal karena penyebab yang tidak dapat dijelaskan di penjara pada Februari.
Dua warga Amerika ditahan di Rusia atas tuduhan spionase: reporter Wall Street Journal Evan Gershkovich, dijatuhi hukuman 20 tahun pada Juli, dan eksekutif keamanan korporat Paul Whelan. Warga ganda Amerika-Rusia Alsu Kurmasheva, seorang jurnalis Radio Free Europe/Radio Liberty, divonis bersalah pada Juli karena menyebarkan informasi palsu tentang militer dan dijatuhi hukuman 6 1/2 tahun.