Byron Donalds, 45, udah bantu ningkatin profil konservatisme hitam. Lahir di New York dari ibu tunggal, Pak Donalds kerja di perbankan, asuransi, dan keuangan sebelum masuk politik lokal di Florida pada 2012. Setelah empat tahun di DPR Florida, dia udah melayani sejak 2020 di DPR AS, mewakili sayap kanan partainya di Washington. Pada 15 Juni, Pak Donalds gabung sama Trump di acara kampanye di Michigan buat ngejar pemilih hitam. Mantan presiden itu terang-terangan promosiin Pak Donalds sebagai calon wakil presiden. “Byron Donalds orang luar biasa, dan aku lihat dia ada di daftar calon wakil presiden,” kata Trump. “Ada yang mau lihat dia jadi wakil presiden?” Dalam wawancara sama Fox News, dia pura-pura ga tahu pas ditanya udah diskusiin pekerjaan itu sama Trump. “Mungkin, mungkin juga nggak,” kata Pak Donalds. “Aku bakal simpen itu buat diriku sendiri.” “Aku kira Presiden Trump bakal buat keputusan bagus,” lanjut anggota kongres itu. “Jelas itu keputusannya dia, keputusan dia sendiri.” Rumor dia bergabung sama tiket udah mereda belakangan ini, tapi media AS udah lapor kalo daftar pendek Trump udah menyempit.