Keyakinan politik Anda mungkin memiliki konsekuensi yang lebih besar pada kehidupan cinta Anda daripada yang Anda kira, seperti yang semakin banyak dibuktikan oleh penelitian.
Penelitian baru dari aplikasi kencan Tinder dan amal Inggris My Life My Say menemukan bahwa sepertiga dari lajang di Inggris (berusia 18-25 tahun) menganggap penting bagi orang yang mereka pacari untuk terdaftar sebagai pemilih. Studi ini juga menemukan bahwa 21 persen lajang telah mengakhiri hubungan atau akan melakukannya jika pasangan mereka tidak “terlibat politik”.
Studi ini juga menemukan bahwa 60 persen lajang muda sangat merasa bahwa pasangan mereka harus menghormati pandangan pribadi mereka. Ketika berbicara tentang wanita, 65 persen setuju dengan pernyataan ini.
Mashable After Dark
LIHAT JUGA:
Pria menemukan cara baru yang mengejutkan untuk berbohong di aplikasi kencan
Statistik ini mengkonfirmasi peningkatan politik masuk ke kamar tidur. Studi yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan bahwa keyakinan politik, polarisasi, dan bahkan apati politik – atau penolakan untuk berpartisipasi dalam politik – sangat penting bagi para pencari pasangan muda. Pada tahun 2023, prediksi kencan Bumble untuk tahun berikutnya termasuk pentingnya nilai politik: satu dari empat orang di Bumble percaya bahwa pasangan mereka harus terlibat dalam isu politik atau sosial. Bumble juga menemukan bahwa 33 persen wanita mengatakan bahwa mereka merasa tidak suka jika seseorang yang mereka pacari tidak sadar akan isu-isu terkini.
Ada juga kesenjangan yang semakin melebar antara pandangan politik para pria dan wanita muda. Penelitian dari Tinder, yang dilakukan pada tahun 2021, menemukan bahwa 71 persen pasangan Gen-Z mengatakan bahwa berkencan dengan seseorang yang memiliki pandangan politik yang bertentangan adalah hal yang tidak bisa diterima. Secara terpisah, jajak pendapat terbaru dari Gallup menemukan bahwa hanya 25 persen pria AS antara usia 18 dan 29 tahun mengidentifikasi diri sebagai liberal politik; sementara itu, 40 persen wanita dalam rentang usia tersebut melakukannya. Survei lain dari tahun 2023, yang dilakukan oleh Change Research, mengulangi temuan ini dengan temuan umumnya: wanita muda dan orang transgender serta non-biner cenderung jauh lebih kiri daripada pria. Serangkaian penelitian ini mempertimbangkan isu politik modern di AS, termasuk kepresidenan Donald Trump dan pembatalan putusan Roe v Wade.
Meskipun masalah politik dan kencan tentu lebih rumit daripada angka, angka yang ada mewakili divisi ideologis dan pembicaraan yang semakin berkembang.