Para investor mungkin ingin mempertimbangkan untuk melakukan lindung nilai terhadap investasi mereka di pasar-pasar negara berkembang, menurut seorang ahli dana yang diperdagangkan di bursa.
Ben Slavin, kepala global ETF dan direktur manajemen di BNY, mengatakan bahwa meskipun terjadi aliran dana yang signifikan ke ETF India, Eropa, dan Jepang, investor harus memperhitungkan kekuatan dolar AS.
“Anda harus memperhatikan dampak dolar terhadap hasil investasi, tergantung apakah Anda ingin melindungi risiko atau tidak, karena itu merupakan faktor yang sangat penting untuk melihat ke depan,” kata Slavin kepada “ETF Edge” CNBC pada hari Senin.
Salah satu area yang dia tunjukkan adalah perbandingan antara dolar AS dengan yen Jepang.
ETF iShares MSCI Jepang (EWJ) memberikan eksposur kepada saham-saham Jepang tetapi tidak memperhitungkan fluktuasi antara yen Jepang dan dolar AS. Nilainya tumbuh kurang dari empat persen tahun ini.
WisdomTree Japan Hedged Equity Fund (DXJ), yang memberikan eksposur dan memperhitungkan fluktuasi, telah tumbuh lebih dari 20% dalam periode waktu yang sama.
“Sangat penting untuk membuat keputusan tentang bagaimana mengalokasikan dana, terutama dalam hal pandangan Anda terhadap dolar. Dan ETF memiliki berbagai opsi yang tersedia bagi investor untuk mengalokasikan dana ke arah yang diinginkan,” kata Slavin.