TNI Indonesia merebut kembali kecamatan Papua Tengah dari pemberontak

Tentara Nasional Indonesia (TNI) merebut kembali distrik Bibida di Paniai, Papua Tengah, dari kelompok separatis Gerakan Papua Merdeka (OPM) pada Jumat tanpa adanya pertumpahan darah di kalangan penduduk setempat.

“Tindakan profesional oleh prajurit TNI dalam merebut kembali distrik Bibida, yang sebelumnya berada di bawah kendali OPM, adalah upaya terbaru kami untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Papua,” menyatakan Panglima Komando Pertahanan Gabungan Wilayah III TNI, Letnan Jenderal Richard T. H. Tampubolon.

Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu, Komando Operasi Habema TNI mengatakan bahwa operasi militer di Bibida dilakukan setelah OPM membunuh Rusli, seorang warga berusia 40 tahun dari Sulawesi Selatan di distrik Paniai Timur, Papua Tengah, pada 11 Juni.

Setelah menyerang Rusli, anggota kelompok yang dipimpin oleh Undius Kogoa melarikan diri ke Bibida, di mana mereka terkepung oleh petugas TNI yang mengejar. Dalam upaya putus asa, anggota OPM memaksa warga desa untuk bertindak sebagai perisai manusia mereka.

Petugas TNI tidak terpengaruh oleh tindakan OPM dan terus berhati-hati dalam menetralisir para separatis untuk mengurangi risiko tembakan yang dapat membahayakan penduduk, terutama mereka yang dipaksa menjadi perisai manusia, menurut pernyataan tersebut.

Operasi berkelanjutan TNI menghasilkan merebut kembali wilayah tanpa ada korban jiwa, baik dari pihak TNI maupun penduduk Bibida. Petugas TNI juga menyita senjata dan amunisi yang disimpan oleh OPM di distrik tersebut.

Selama beberapa tahun terakhir, kelompok bersenjata Papua berkali-kali menggunakan taktik serangan mendadak terhadap personel keamanan Indonesia dan melakukan tindakan teror terhadap warga sipil di distrik Intan Jaya, Nduga, dan Puncak.

Sebagai respons, militer dan polisi mendirikan Komando Operasi Habema pada awal tahun ini untuk mengoptimalkan operasi keamanan bersama di Papua guna mencegah konflik lokal dan menetralisir ancaman OPM.

MEMBACA  Kemenag Meminta Penghulu dan Penyuluh Memberikan Edukasi Bahaya Judi Online kepada Calon Pengantin

Berita terkait: Pemberontak Papua terluka dalam baku tembak dengan pasukan Indonesia
Berita terkait: Pasukan Indonesia melawan tiga pemberontak bersenjata Papua di Intan Jaya

Reporter: Nabil Ihsan
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024