Polisi Mengungkap Pelaku Intelektual Rencana Pembunuhan Pegawai ASN Pemkab Pegunungan Arfak

Polresta Manokwari menggelar konferensi pers untuk mengungkap sejumlah kasus kriminal di Manokwari, Papua Barat. Kepolisian Resor Kota Manokwari telah menangkap SM, aktor intelektual dalam pembunuhan berencana terhadap seorang aparatur sipil negara (ASN) Pemerintahan Kabupaten Pegunungan Arfak Yahya Sayori. SM merupakan otak dari rencana pembunuhan tersebut dan ditangkap oleh Tim Tekab Satuan Reserse Kriminal Polresta Manokwari di Kampung Ukemboisi, Distrik Tanah Rubuh. Penangkapan SM merupakan hasil dari pemeriksaan terhadap lima orang tersangka lainnya, yakni YU, SU, MT, SS, dan NI. Motif pembunuhan didasari oleh dendam karena korban tidak merealisasikan janji pemberian hewan ternak babi dan kain timur sebelumnya. Kepala Satuan Reskrim Polresta Manokwari, Raja Putra Napitupulu, menyatakan bahwa pihaknya masih memburu empat orang lain yang terlibat dalam kasus tersebut. Dua dari empat orang tersebut sudah diketahui identitasnya. SM, yang merupakan otak dari pembunuhan, juga merupakan ASN di Pemkab Manokwari sekaligus Ketua LMA Pegunungan Arfak. Tersangka YU berperan dalam kasus ini dengan memukul kepala korban dengan balok.

Polisi akhirnya mengungkap aktor intelektual dalam kasus pembunuhan berencana terhadap ASN Pemkab Pegunungan Arfak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

MEMBACA  Pembaruan radikal Milei maju di Senat Argentina saat para demonstran bentrok dengan polisi