Kamis, 18 Januari 2024 – 15:43 WIB
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Foto: Tim Media AMIN
jpnn.com, JAKARTA – Calon Presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menghargai undangan dari Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk berdiskusi tentang pemberantasan korupsi bersama Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar.
Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 memandang bahwa pemberantasan korupsi harus dimulai dari presiden.
“Dimulai dari sikap, Dimulai dari keteladanan dari pimpinan tertinggi,” kata Anies yang didampingi Gus Imin dalam konferensi pers kepada media di Lobi Gedung Merah Putih KPK, Rabu (17/1).
Anies menegaskan bahwa ketika pimpinan tertinggi menunjukkan integritas, sikap tersebut akan menular ke bawah.
Saat pimpinan tertinggi memberikan toleransi dan permisif, maka sikap tersebut juga akan menular ke bawah.
“Oleh karena itu, bagi kami, undangan ini sangat baik dan kami berdua, bersama Gus Muhaimin, menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan kepada rakyat Indonesia bahwa kami berdua selama ini telah melakukan kegiatan pencegahan,” ujar Anies.
Anies juga menjelaskan bahwa mereka telah melakukan kegiatan-kegiatan anti-korupsi sejak muda.
“Dan sampai kami bertugas di pemerintahan. Karena itu, malam ini, kami menegaskan komitmen kami untuk masa depan, melanjutkan apa yang telah kami lakukan selama ini,” tuturnya.
Dia mengaku bersama Gus Imin berkomitmen untuk mengembalikan kewibawaan hukum dan independensi KPK
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News