Pilih Fesyen yang Mendukung Kesehatan saat Bertambah Usia

Minggu, 2 Juni 2024 – 13:34 WIB

VIVA Lifestyle – Romy Rafael, sosok hipnoterapi yang dikenal luas, ternyata memiliki ketertarikan yang mendalam terhadap dunia fesyen. Baginya, fesyen adalah bagian penting dari penampilan yang ditampilkan kepada publik.

Baca Juga :

Kebiasaan Orang Indonesia Banget, Tidur di Lantai Punya Manfaat Luar Biasa!

Meski fesyen merupakan bagian penting dari penampilannya, Romy Rafael, yang kini berusia 43 tahun, sangat selektif dalam memilih pakaian dan aksesoris. Jika banyak orang mengutamakan kenyamanan, Romy Rafael memiliki pandangan yang berbeda. Misalnya, dalam memilih sepatu, bintang dari variety show \”The Master\” ini lebih mengutamakan kesehatan. Scroll lebih lanjut ya.

\”Kesehatan dulu. Kelihatan bagus, tapi kalau napak sakit itu, bisa kemana-mana,\” kata Romy Rafael saat ditemui di Alam Sutera, Tangerang, baru-baru ini.

Baca Juga :

Selain untuk Kesuburan, Toge Si Mungil Kaya Manfaat untuk Kesehatan Tubuh

Pertimbangan ini didasari oleh pengalaman tidak menyenangkan yang dialaminya di masa lalu. \”Kalau dulu tuh, cari sepatu buat syuting, apalagi kebanyakan berdiri ya. Lama-lama, mata kaki itu sakit. Ke Gandaria City temenin istri belanja, terus cobain sepatu Bocorocco, kok enak?\” ucap Romy Rafael.

Baca Juga :

Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2024, Upaya Melindungi Generasi Muda dari Bahaya Tembakau

Sejak saat itu, Romy Rafael pun jadi ketagihan menggunakan sepatu merek lokal yang sudah mendunia ini. Baginya, harga bukanlah masalah selama kualitas yang diberikan sepadan.

\”Kan kalau nggak worth it tapi mahal, buat apa? Kalau Bocorocco sih buat kesehatan,\” katanya.

Ia juga menyebutkan, \”Mending mahal di depan, tapi nggak perlu ke dokter, nggak merasakan sakit di bawah dengkul.\”

Selain Romy Rafael, atlet sepak bola Bambang Pamungkas juga merasakan manfaat dari sepatu Bocorocco. Mantan pesepakbola timnas ini bahkan didapuk sebagai brand ambassador. Sebagai seorang pemain berpengalaman, Bambang Pamungkas memahami bahwa perhatian seringkali lebih banyak tercurah pada performa di lapangan, sementara kenyamanan di luar lapangan seringkali terlupakan. Inilah yang menjadi dasar dari kolaborasi mereka.

MEMBACA  Paus Peringatkan Bahaya AI, Dorong Upah yang Adil bagi Migran saat Kunjungan ke Singapura | Berita Agama

\”Harapannya, kolaborasi ini akan memberikan dampak positif yang nyata, tidak hanya bagi para pemain Timnas Indonesia, tetapi juga bagi masyarakat luas,\” ujar Bambang Pamungkas.

Halaman Selanjutnya

Ia juga menyebutkan, \”Mending mahal di depan, tapi nggak perlu ke dokter, nggak merasakan sakit di bawah dengkul.\”