Sabtu, 30 Desember 2023 – 18:48 WIB
Jayapura – The Chief of the Papua Regional Police (Kapolda) Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri revealed that the overall situation in the jurisdiction of the Papua Regional Police is safe and conducive. This was conveyed following the riots during the funeral procession of former Papua Governor Lukas Enembe.
Read also:
Masjid Al-Amaliah in Puncak Jaya, Central Papua, Burns Down, Here Are the Pieces of Evidence Found by the Police
Mathius hopes that the public can maintain the comfort, security, and order that has been provided by the security forces after the passing of the deceased during the arrival and transportation to the funeral home in Koya Koso.
“I hope that we can maintain the harmony, familial bonds that we have built in Papua and should not be damaged by things that should not have happened,” said Mathius in his statement on Saturday, December 30, 2023.
Read also:
Prabowo’s Volunteer in Sampang Shot with a .22 Caliber Bullet, Says Police Chief Irjen Imam
The damage caused by the masses during the funeral procession of Lukas Enembe.
The Kapolda also urged not to easily believe in unverifiable fake news.
Read also:
Lukas Enembe’s Funeral Procession Turns into Anarchic Action in Jayapura, Danrem: This Should Not Happen
“As the Chief of the Papua Regional Police, I hope we can resolve this issue and the public can go back to their normal activities,” he said.
He also stated that yesterday’s incident had a different context compared to the racism case that occurred in 2019.
“The people, especially those who have no connection, should not be influenced by irresponsible individuals to portray Papua in a negative light,” he explained.
Next Page
“The people, especially those who have no connection, should not be influenced by irresponsible individuals to portray Papua in a negative light,” he explained.
Sabtu, 30 Desember 2023 – 18:48 WIB
Jayapura – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri mengungkapkan, secara keseluruhan situasi di wilayah hukum Polda Papua dalam keadaan aman dan kondusif. Hal itu disampaikan menyusul kerusuhan saat proses pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Baca Juga :
Masjid Al-Amaliah di Puncak Jaya Papua Tengah Terbakar, Ini Barang Bukti yang Ditemukan Polisi
Mathius berharap, masyarakat bisa menjaga kenyamanan, keamanan dan ketertiban yang sudah dihadirkan oleh aparat keamanan pasca meninggalnya almarhum saat kedatangan dan membawa kerumah duka yang ada di Koya Koso.
“Kondusifitas ini saya berharap tetap kita jaga kebersamaan, kekeluargaan yang kita bangun di tanah Papua dan tidak boleh tercederai karena hal hal yang tidak seharusnya terjadi,” ujar Mathius dalam keterangannya, Sabtu, 30 Desember 2023.
Baca Juga :
Relawan Prabowo di Sampang Ditembak dengan Peluru Kaliber 22, Kata Kapolda Irjen Imam
Kerusakan yang dilakukan massa saat iring-iringan jenazah Lukas Enembe.
Kapolda juga menghimbau untuk tidak mudah percaya dengan mempercayai berita-berita liar yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.
Baca Juga :
Iring-iringan Duka Lukas Enembe Berubah Jadi Aksi Anarkis di Jayapura, Danrem: Ini Tak Perlu Terjadi
“Selaku Kapolda Papua saya berharap dapat selesaikan masalah ini dan masyarakat bisa kembali menjalankan aktivitas seperti biasa,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan bahwa kejadian kemarin berbeda konteksnya dengan kasus rasisme yang terjadi pada tahun 2019.
“Jangan biarkan masyarakat yang tidak ada kaitannya, terutama yang disusupi oleh individu tidak bertanggung jawab, menggambarkan Papua dengan buruk,” jelasnya.
Halaman Selanjutnya
“Jangan biarkan masyarakat yang tidak ada kaitannya, terutama yang disusupi oleh individu tidak bertanggung jawab, menggambarkan Papua dengan buruk,” jelasnya.