Jakarta (ANTARA) – Operasional Base Transceiver Station (BTS) 4G di Indonesia akan meningkatkan produktivitas masyarakat di daerah terbelakang, perbatasan, dan terluar (3T), demikian disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.
“Target utama pengembangan infrastruktur digital adalah membantu masyarakat menjadi lebih produktif,” katanya dalam rilis pers yang diterima di sini pada Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa keberadaan infrastruktur digital di daerah 3T dapat mendukung pelayanan publik di sektor pendidikan, kesehatan, pertahanan, keamanan, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Infrastruktur digital ini dapat membantu masyarakat, terutama di daerah 3T, untuk mengakses ruang digital,” ujar Setiadi.
Pada acara peresmian operasional BTS 4G BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika dan integrasi SATRIA-1 dengan stasiun bumi di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada tanggal 28 Desember, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa pembangunan BTS di Papua menghadapi tantangan yang cukup besar.
Berita terkait: Pengembangan BTS di daerah 3T prioritaskan energi berkelanjutan: BAKTI
Oleh karena itu, ia memerintahkan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Subiyanto, dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjaga pembangunan BTS 4G di Papua agar selesai pada tahun 2024.
“Presiden Jokowi mengatakan bahwa kita harus menyelesaikan pembangunan BTS di Papua. Saya menjawab bahwa dalam enam bulan kita dapat menyelesaikannya dengan koordinasi dari TNI dan Polri untuk langkah keamanan,” ujar Menteri tersebut.
Selain itu, Setiadi menyatakan bahwa pihaknya akan mempercepat penyelesaian pembangunan BTS 4G di daerah lain untuk mewujudkan distribusi konektivitas internet yang merata di seluruh negeri.
“Kita harus menyelesaikan 630 lokasi BTS di Papua dalam satu bulan, kemudian diikuti oleh daerah lain, terutama daerah 3T,” katanya.
Setiadi optimis bahwa pembangunan BTS 4G di semua daerah 3T akan selesai sebelum akhir masa jabatan Presiden Jokowi atau pada Oktober 2024.
Berita terkait: Panglima TNI, Kapolri harus mengawasi proyek BTS Papua: Jokowi
Berita terkait: Akses internet adalah hak masyarakat: Menteri Setiadi