Selasa, 29 April 2024 – 03:29 WIB
Inggris – Sebuah kelompok kemanusiaan di Inggris sedang mengamati persenjataan Israel yang belum meledak di Gaza untuk memastikan keamanan di wilayah Palestina.
Anggota Humanity dan Inclusion UK bekerja sama dengan Handicap International di Gaza untuk memeriksa dan menandai sisa-sisa ledakan perang Israel yang terjadi pada hari Minggu, 28 April 2024 di Deir al-Balah, Gaza tengah. Dilaporkan oleh Anadolu Ajansi pada hari Senin, 29 April 2024, kelompok tersebut melakukan penilaian awal terhadap bom yang belum meledak di daerah tersebut.
“Misi kami hari ini adalah untuk menandai bom yang dijatuhkan dari udara dan mendarat di gedung di belakang kami,” ujar salah satu anggota tim. Mereka menekankan pentingnya tindakan antisipatif untuk melindungi masyarakat setempat dari serangan Israel yang terus berlanjut.
“Dengan menyampaikan pesan dengan jelas dan lugas, diharapkan masyarakat dapat memahami dan mendukung tindakan yang dilakukan. Kami tidak menyentuh atau bermain dengan barang-barang tersebut, kami hanya melaporkannya dan kemudian membiarkannya,” tambah mereka.
Israel telah dilaporkan melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza sejak serangan Hamas ke Israel selatan pada 7 Oktober yang menyebabkan korban jiwa. Lebih dari 34.400 warga Palestina telah tewas dan ribuan lainnya terluka dalam konflik tersebut, di tengah penderitaan dan kekurangan yang meluas.
Lebih dari enam bulan setelah konflik, sebagian besar wilayah Gaza hancur, memaksa 85% penduduknya mengungsi sambil menghadapi krisis kemanusiaan yang parah. PBB telah menyoroti kondisi tersebut dan menuntut Israel untuk memberikan bantuan kepada warga sipil di Gaza.
Halaman Selanjutnya