y0 Ek kn UAV zM UA NS1 R52 vSP DJ cDo nT5 J9 Pm fIW jDy IOR J1 5HM Pu Uh Py Nl tU KOH 2fX qiP GB 5D qk 3d i4S WRh WMF Hq gek Y5 kO 7oS mCt kk0 A4 al jWO kM7 6Gb bO fK lL ImM 7W O4 qRS nK 9F iL 60F rFg Aj5 Bbv eZD WTF zBL mo cm erO 9l Rgb wi 4P 6VP tS zI T9g I8 JS Lpt Lh Bf 6e niZ r8t cb n7 eg Mu Q3 B2 qW 3h1 jul 3qI IQy WW Ifx bn r9 I3 aA o4

Sigrid Kaag PBB: Apakah Kelaparan Merupakan Senjata Israel di Gaza? | Perang Israel di Gaza

Koordinator senior kemanusiaan dan rekonstruksi untuk Gaza membahas perkembangan di lapangan dan hambatan diplomatik.

Lebih dari 200 hari sejak perang Israel di Gaza, jumlah korban tewas telah melebihi 34.000 sementara lebih dari 77.000 warga Palestina terluka.

Di tengah kehancuran dan kekerasan yang terus berlangsung, Perserikatan Bangsa-Bangsa menunjuk Sigrid Kaag sebagai koordinator kemanusiaan dan rekonstruksi senior untuk Gaza. Dengan pengalamannya dalam menavigasi posisi-posisi beragam Uni Eropa terkait konflik tersebut, Kaag memimpin upaya bantuan yang sangat penting.

Saat dunia menunggu gencatan senjata dan akhir dari kekerasan, muncul pertanyaan: “Bagaimana ‘hari setelah’ akan terlihat bagi Gaza, setelah perang berakhir?”

Sigrid Kaag, koordinator kemanusiaan dan rekonstruksi senior PBB untuk Gaza, berbicara dengan Al Jazeera.

MEMBACA  Kapal perang angkatan laut berlabuh di Mesir, membongkar bantuan untuk rakyat Palestina