Cerita Teror yang Dialami Tamara Tyasmara Setelah Kasus Kematian Dante

Sabtu, 20 April 2024 – 04:15 WIB

Tamara Tyasmara ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (9/2). Foto: Romaida/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA – Teror tersebut diterima Tamara Tyasmara, melalui pesan singkat WhatsApp maupun komentar di sejumlah unggahannya.

“Banyak chat panjang kayak ‘Allah Maha Mengetahui’. Seolah-olah mereka yang benar saya yang salah,” ujar Tamara di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Mantan istri Angger Dimas, itu mengaku sudah risi dengan teror tersebut, sehingga harus meningkatkan pengawalan di rumah maupun saat bepergian.

“Aku, kan, korban. Kok kalian yang lebih galak si anak aku meninggal lho,” tutur Tamara Tyasmara.

Menurut Tamara, teror tersebut sudah dialaminya sejak proses BAP kematian anak semata wayangnya itu di Polda Metro Jaya dimulai.

Pemain sinetron Malam Minggu Miko itu pun memilih untuk mengganti nomor WhatsApp untuk alasan keamanan.

“Pas setelah rekonstruksi lebih parah lagi. Banyaklah komentar dan WhatsApp. Sempat saya ganti nomor,” ungkapnya.

Tamara Tyasmara mengaku kerap mendapat teror seusai kasus kematian putranya, Raden Andate Khalif Pramudityo alias Dante.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News.

MEMBACA  Dengan Kasus Genosida Terhadap Israel, Afrika Selatan Menantang Ketertiban yang Dipimpin Barat