Rabu, 17 April 2024 – 11:05 WIB
Julis – Militer Israel memperlihatkan kepada para wartawan salah satu pecahan rudal balistik Emad Iran yang berhasil dicegat oleh Israel selama akhir pekan, di pangkalan militer Julis, Israel selatan, pada Selasa, 16 April 2024.
Rudal balistik Emad yang digunakan Iran untuk menyerang Israel ditemukan dengan sebagian puing-puingnya yang berhasil ditembak jatuh oleh sistem pertahanan Yordania dan Israel di beberapa lokasi di kedua negara tersebut.
Sebagian besar rudal Iran tersebut ditemukan dalam kondisi 70 persen pecahan, karena bagian hulu ledak dan komponen lainnya hancur selama proses intersepsi.
Salah satu dari 120 rudal yang ditembakkan ke Israel ditemukan mengambang di Laut Mati pada Minggu pagi. IDF menyatakan bahwa rudal tersebut diperkirakan memiliki hulu ledak seberat 500 kilogram.
Israel melaporkan bahwa Iran meluncurkan lebih dari 300 rudal dan drone serangan selama akhir pekan. Meskipun sebagian besar tembakan berhasil dicegat, beberapa rudal berhasil mendarat di Israel, menyebabkan kerusakan ringan dan melukai seorang gadis muda.
Rudal balistik Iran yang ditunjukkan oleh militer Israel memiliki bentuk seperti tabung hitam besar dengan tangki bahan bakar Rudal Emad. Rudal tersebut memiliki panjang 11 meter, namun dengan hulu ledak seukuran mobil kecil, ukurannya akan menjadi lebih besar saat diluncurkan.
Rudal tersebut memiliki jangkauan 1.000 mil, muatan setengah ton bahan peledak, akurasi hingga 10 meter, dan pada hari Sabtu menembakkan selusin bom ke Israel. Jika salah satu dari rudal balistik tersebut mencapai pusat populasi Israel, maka dampaknya akan sangat menghancurkan.
Sambil memperlihatkan rudal tersebut kepada wartawan, Juru Bicara Militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari menyatakan bahwa serangan tersebut tidak akan dibiarkan masuk ke wilayah Israel tanpa respon. Netanyahu juga menegaskan bahwa Israel akan membalas serangan Iran secara bijak, tidak emosional.
Serangan Iran dianggap sebagai respons atas serangan udara Israel terhadap konsulat mereka di Suriah pada 1 April. Netanyahu menekankan perlunya memberikan tekanan kepada Iran dengan cara yang sebaliknya dari yang mereka lakukan.
Halaman Selanjutnya.