Meta memblokir, lalu meminta maaf atas pemblokiran, sebuah organisasi berita lokal yang menerbitkan kolom yang mengkritik Facebook.
Kansas Reflector, sebuah organisasi berita nirlaba, menerbitkan opini tentang Facebook minggu ini yang mengkritik raksasa teknologi tersebut karena menolak iklan yang mempromosikan sebuah dokumenter tentang perubahan iklim. Reflector dan para pembaca segera menyadari bahwa tautan dari surat kabar tersebut tidak berfungsi baik di Facebook maupun Threads.
Tentu saja, hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Meta sedang menekan kritik terhadap platformnya. Sebagai respons terhadap kekhawatiran tersebut, situs web The Handbasket menerbitkan kembali opini di bawah judul, “Inilah kolom yang Meta tidak inginkan Anda lihat.” Tautan ke situs kemudian diblokir, secara salah mengklaimnya sebagai spam atau berbahaya, seperti yang disoroti oleh The Wrap.
Meta, bagaimanapun, mengatakan bahwa ini semua adalah sebuah kesalahan besar dan bahwa mereka tidak pernah dengan sengaja memblokir orang-orang dari berbagi kolom tersebut. Mereka mengklaim bahwa kesalahan keamanan lah yang menjadi penyebabnya.
“Karena adanya kesalahan keamanan, tautan ke @kansasreflector diblokir untuk jangka waktu tertentu,” kata juru bicara Meta Andy Stone di Threads. “Kekhawatiran keamanan yang sama salahnya memicu pemblokiran tautan ke News From The States dan The Handbasket. Pembatasan yang diterapkan secara salah telah diangkat dari ketiga domain tersebut, namun membutuhkan waktu bagi sistem kami untuk sepenuhnya memperbarui semua tautan. Ini jelas mengecewakan dan kami dengan tulus meminta maaf kepada semua yang terkena dampak. Kami akan terus memantau situasi ini.”
Semua ini mungkin hanya sebuah kesalahpahaman. Di satu sisi, sulit untuk percaya penjelasan raksasa teknologi tentang pemblokiran sebuah organisasi berita. Di sisi lain, Facebook sering kali dikritik — bahkan lebih tajam daripada kolom di Reflector — namun Meta tidak memblokir organisasi berita tersebut.
Tidak peduli apa pun kasusnya, kolom tersebut kembali dapat dibagikan di Facebook bagi mereka yang berminat.