“Saya rasa ada miskonsepsi yang besar di Partai Republik, yang mengira konstituen mereka tidak terlalu mempedulikan isu-isu ini,” ujar Kelly Ryerson, salah satu pengorganisir petisi, kepada Grist. “Bagian kunci” dari agenda MAHA, lanjut Ryerson, “adalah mengenyahkan kepentingan korporasi dari badan regulasi kita.”
“Bahkan, EPA berada dalam kondisi yang jauh lebih buruk di administrasi ini dibandingkan masa pemerintahan Biden,” tambahnya. “Dan hal itu sangat membuat frustrasi banyak sekali pemilih yang datang dengan janji-janji ini.”
Namun, amarah koalisi tersebut tampaknya hanya ditujukan kepada Zeldin (yang baru-baru ini *menggoda* dengan agenda MAHA-nya yang akan datang). Ryerson justru memuji pemimpin lain dalam administrasi—Kennedy, Rollins, dan presiden sendiri. Rabu lalu, Kennedy dan Rollins mengumumkan program percontohan yang akan mengalokasikan $700 juta untuk mendukung pertanian regeneratif, yang disebut Ryerson sebagai salah satu bukti komitmen administrasi dalam membersihkan sistem pangan nasional.
Sementara itu, dukungan pemerintah terhadap pertanian industri, yang merupakan pengguna utama pestisida beracun, jauh lebih besar dibanding dukungan untuk metode pertanian yang lebih ramah planet. Ryerson mengakui hal ini dengan jujur; dia menyebut pertanian pabrik “telah mendominasi sektor pertanian, dan kita semua tahu ini fakta yang sangat tidak nyaman, namun kita juga paham bahwa itu telah membunuh tanah kita.” Meski demikian, menurutnya, masalahnya terletak pada EPA.
“Gerakan MAHA,” sambung Ryerson, “sangat berharap dapat melihat perubahan total sistem pertanian kita yang selama ini menghamburkan uang dalam jumlah sangat absurd untuk subsidi produk-produk yang bahkan bukan benar-benar pangan bagi kita.”
Namun, Trump tidak menunjukkan tanda-tanda akan meninggalkan skema bailout pertanian miliaran dolarnya—yang justru menyokong sistem bergantung pestisida yang ditentang oleh MAHA.