Startup antarmuka otak-komputer baru milik CEO OpenAI, Sam Altman, yaitu Merge Labs, sedang dipisahkan dari organisasi nirlaba Forest Neurotech yang berbasis di Los Angeles, menurut sumber yang mengetahui langsung rencana tersebut. Perusahaan ini akan fokus pada penggunaan gelombang ultrasonik untuk membaca aktivitas otak.
Bersama Altman, WIRED mengetahui bahwa CEO Forest Neurotech Sumner Norman dan kepala petugas ilmiah Tyson Aflalo termasuk di antara para pendiri Merge Labs, yang masih berada dalam mode *stealth*.
Meski beberapa detail Merge telah dilaporkan sebelumnya, ini adalah kali pertama perusahaan tersebut dikaitkan dengan Forest Neurotech.
Menurut *Financial Times*, Alex Blania, CEO World—perusahaan identitas digital yang didukung Altman yang membuat *orb* pemindai mata—juga termasuk di antara para pendiri. Awal tahun ini, Financial Times adalah yang pertama melaporkan keberadaan Merge Labs dan bahwa perusahaan itu sedang mengumpulkan dana dengan valuasi 850 juta dolar AS.
Nama Merge Labs mengacu pada konsep “*the merge*” di Lembah Silikon, yaitu titik ketika manusia menyatu dengan mesin. Altman menulis tentang gagasan ini dalam postingan blog tahun 2017, di mana dia mengutip prediksi bahwa penggabungan itu bisa terjadi seawal 2025 dan menawarkan teorinya sendiri bahwa proses itu telah dimulai.
Forest Neurotech, yang disebut sebagai organisasi riset terfokus, telah mengerjakan antarmuka otak-komputer berbasis ultrasonik selama beberapa tahun terakhir. Nirlaba ini diluncurkan pada 2023 dari inkubator filantropi Convergent Research, yang didanai sebagian oleh mantan CEO Google Eric Schmidt, istrinya Wendy Schmidt, dan manajer dana lindung nilai miliarder Ken Griffin.
Forest dan Convergent menolak berkomentar.
Mikhail Shapiro, peneliti Caltech yang, menurut laporan The Verge telah direkrut untuk Merge Labs, saat ini adalah penasihat Forest Neurotech. Norman, yang meraih gelar PhD dalam rekayasa saraf di Caltech, bekerja sama erat dengan Shapiro selama karya pascadoktoralnya; sementara Aflalo, menurut LinkedIn-nya, sebelumnya adalah direktur eksekutif di Pusat Antarmuka Otak-Mesin T&C Chen di Caltech.
Merge akan bergabung dengan Neuralink milik Elon Musk dan sejumlah *startup* lain yang sedang mengembangkan antarmuka otak-komputer, yaitu perangkat yang mengumpulkan data otak dan mengubahnya menjadi keluaran yang berguna. Peneliti akademis telah bereksperimen dengan perangkat ini selama beberapa dekade, tetapi kemajuan terkini dalam kecerdasan buatan dan perangkat keras yang digunakan untuk merekam sinyal otak telah membuat teknologi ini lebih layak secara komersial.
Berdasarkan laporan Financial Times awal tahun ini, Merge bertujuan mengumpulkan 250 juta dolar AS, dan Altman turut mendirikan perusahaan tersebut tetapi tidak berinvestasi secara pribadi. Altman sebelumnya berinvestasi di Neuralink milik Musk.