Kementerian Koordinasi Bantuan Rp48 Miliar dari Daerah untuk Penanggulangan Bencana Sumatra

Jakarta (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan kementeriannya telah mengkoordinasi bantuan dari pemerintah daerah senilai sekitar Rp48 miliar, atau kurang lebih $2,86 juta, untuk mendukung penanganan bencana di Sumatra.

Bantuan ini diberikan menyusul surat edaran Kemendagri yang menyerukan pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk mendukung provinsi-provinsi yang terdampak banjir dan tanah longsor di Sumatra, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

"Pemerintah bergerak cepat dengan mengkoordinasi dukungan antar daerah. Ada yang memberikan bantuan keuangan, ada juga yang mengirimkan bantuan berupa barang," kata Karnavian di Jakarta, Jumat.

Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Jawa Barat termasuk di antara penyumbang, masing-masing memberikan Rp7 miliar, atau sekitar $418.000, ujarnya.

Upaya ini diperkuat lagi oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) yang dipimpin oleh Bupati Lahat Bursah Zarnubi. Asosiasi tersebut langsung mengunjungi daerah terdampak untuk menyerahkan bantuan senilai sekitar Rp5 miliar, atau kira-kira $299.000.

Selain koordinasi antar daerah, Karnavian menyebut pemerintah pusat telah mencairkan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) tambahan setelah arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung penanggulangan bencana di daerah terdampak.

Dana tersebut, yang totalnya Rp268 miliar, dialokasikan untuk tiga provinsi dan 52 kabupaten/kota. Masing-masing dari tiga provinsi menerima Rp20 miliar, sementara 52 kabupaten/kota tersebut mendapat alokasi Rp4 miliar per daerah.

Dana itu telah digunakan sesuai pedoman pemerintah, termasuk untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat terdampak, katanya.

Karnavian menambahkan, kementerian telah mengirim tim ke tiga provinsi tersebut untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan bagi warga yang terdampak.

Ia mengatakan pemerintah akan terus memastikan koordinasi yang efektif untuk mendukung upaya tanggap darurat, rehabilitasi, dan pemulihan yang cepat, terpadu, dan berkelanjutan.

MEMBACA  Pembangunan manusia inklusif harus mencapai penyandang disabilitas: menteri

Banjir bandang dan tanah longsor parah melanda Aceh, Sumut, dan Sumbar pada akhir November 2025 setelah curah hujan tinggi.

Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana per 19 Desember menunjukkan korban jiwa telah mencapai 1.071 orang, sementara 185 orang masih dinyatakan hilang.

Bencana tersebut merusak sekitar 147.000 rumah, 145 jembatan, dan 434 rumah ibadah di 52 kabupaten/kota di tiga provinsi itu.

Tinggalkan komentar