Opsi put Alphabet, Inc. (GOOGL) yang ‘out-of-the-money’ (OTM) bisa kasih hasil 1.77% buat short-seller dalam sebulan ke depan. Lagian, saham GOOGL punya potensi naik +32% berdasar target harga pakai FCF. Beli opsi call ‘in-the-money’ juga bisa jadi pilihan.
GOOGL tutup di harga $309.29 hari Jumat, 12 Desember. Ini agak dibawah puncak harga $323.44 di tanggal 25 November. Tapi harganya bisa sampai $408.27 dalam setahun ke depan, seperti yang saya tulis sebelumnya.
Artikel hari ini bakal bahas cara main saham GOOGL buat dapetin potensi keuntungan dengan relatif aman, pakai leverage melalui opsi put OTM dan opsi call ITM.
Saya pernah bahas soal short opsi put dengan harga strike $275.00 yang jatuh tempo Jumat, buat dapet yield 1.764% di artikel Barchart 11 November (“Alphabet Hasilkan FCF Kuat dan Jika Terus Begitu, Saham GOOGL Undervalued 40%”).
Karena GOOGL tutup di atas harga strike itu, investor short-put tidak harus beli 100 lembar saham GOOGL di harga $275.00. Jadi, ini main short yang sukses dengan pendapatan bagus.
Tapi, waktu posisi itu dibuka tanggal 11 November, harga GOOGL masih $289.58. Sekarang udah naik +6.8% dalam sebulan terakhir. Itu lebih baik daripada return short-put OTM 1.764%.
Jadi, kenapa enggak pakai pendapatan dari short put OTM GOOGL untuk ikut dalam kenaikan harga pakai opsi call ITM? Artikel ini akan tunjukkan caranya.
Pertama, mari kita lihat ulang target harga naik buat saham GOOGL.
Di artikel terakhir, saya tunjukkan bahwa berdasar margin free cash flow (FCF) Alphabet yang kuat, harganya bisa di atas $408 dalam 12 bulan ke depan.
Misalnya, kuartal lalu margin FCF-nya naik ke 23.9% dari 19.98% setahun sebelumnya. Rata-ratanya dalam setahun terakhir 19.08%, tapi itu termasuk satu kuartal dengan angka yang rendah banget.
Jadi, jika kita asumsikan Alphabet hasilkan 22% dari pendapatan sebagai FCF, mereka bisa hasilkan sekitar $100 miliar FCF di tahun 2026. Tapi, biar lebih konservatif, kita anggap FCF-nya cuma $90 miliar.
Nah, kalau pakai FCF yield 2.0%, alias 50 kali lipat FCF, nilai saham GOOGL bisa antara $4.5 triliun dan $5 triliun dalam setahun:
50 x $90b FCF = $4,500 b; 50 x $100b FCF = $5,000 miliar
Sekarang, market cap Alphabet cuma $3.746 triliun, menurut Yahoo! Finance. Artinya, Alphabet bisa bernilai tambah sekitar $1 triliun, atau +26.8% lebih tinggi ($4.75 triliun/$3.746 triliun = 1.268).
Itu artinya target harga (PT) sekitar 26.8% lebih tinggi:
$309.29 x 1.268 = $392.18.
Dan target harga puncaknya bisa sampai 33.5% di atas harga sekarang (yaitu $5tr/$3.736tr), atau $412.90 per lembar saham.
Jadi, rata-ratanya, kita bisa harapkan target harga di atas $400 per saham (misalnya $402.54).
Lagipula, 33 analis yang disurvei AnaChart menunjukkan target harga rata-ratanya $343.47. Intinya, saham GOOGL kelihatan undervalued.
Salah satu cara main, seperti dibahas tadi, adalah jual short opsi put OTM dengan jangka waktu dekat. Contohnya, opsi put dengan harga strike $295.00 yang jatuh tempo 16 Januari 2026 punya premi $5.23 per kontrak.
Itu kasih hasil langsung 1.77% buat short-seller (yaitu $5.23/$295.00 = 0.0177). Harga strike ini 4.62% di bawah harga penutupan.
Artinya, investor yang njamin $29,500 di perusahaan pialang bisa langsung dapet $523.00 (yaitu 1.77%).
Selama GOOGL tetap di atas $295.00 dalam sebulan ke depan, jaminan $29.5K itu tidak akan dipakai buat beli 100 lembar saham GOOGL di harga $295.00.
Terus, pendapatan ini bisa dipakai buat biayai sebagian pembelian opsi call ITM dengan jangka waktu lebih panjang. Dengan begitu, investor bisa dapat eksposur leverage ke potensi kenaikan saham GOOGL dengan cara yang relatif aman.
Contohnya, opsi call $295.00 jatuh tempo 17 Juli 2026 punya premi tengah $44.93. Harga strike ini dalam kondisi ITM sebesar $14.29 (yaitu $309.29-$295).
Itu kasih perlindungan kalau harga saham GOOGL tetap datar atau malah turun.
Lagipula, kalau investor bisa ulang main short-put OTM sebulan ini 7 kali sampai 17 Juli, pendapatan potensinya $36.61 (yaitu 7x $5.23 yang diterima tiap bulan, termasuk Januari).
Itu bisa nutup banyak dari harga $44.93 buat opsi call 17 Juli 2026 strike $295.00:
$44.93 harga call – $36.61 pendapatan put = $8.32 biaya bersih
Biar lebih konservatif, kita anggap pendapatan bersihnya cuma $29.93 dalam 7 bulan ke depan:
$44.93 harga call – $29.93 pendapatan put = $15.00 biaya bersih
Dan kalau saham GOOGL naik cuma ke $370 dalam 7 bulan ke depan, nilai intrinsik call $295.00 akan jadi:
$370-$295 = $75.00 per call
Itu artinya return bersihnya akan
$75/15 -1 = 5-1 = 4 = 400% keuntungan
Dan, cuma buat contoh konservatif, misalkan GOOGL tetap datar di $310 per saham dalam 7 bulan. Nilai intrinsik opsi callnya cuma $15 (yaitu $310-$295).
Jadi, investor bayar $44.93 buat call OTM, terima pendapatan $29.93 dari put OTM, tapi bisa aja jual call 17/7/26 di harga $15.00 dalam 7 bulan. Ini hasil bersihnya:
$44.93-$29.93 = $15.00 biaya call ITM; $15.00 diterima dari jual call = $0 profit.
Artinya, tidak ada kerugian, dan strategi ini punya perlindungan bagus kalau harga turun. Kenaikan harga bersih di atas $309.29 bisa hasilkan profit potensial.
Ini menunjukkan bahwa short put OTM GOOGL dan beli call ITM bisa jadi cara main pakai leverage yang menarik buat Alphabet.
Pada tanggal publikasi, Mark R. Hake, CFA tidak punya posisi (baik langsung atau tidak langsung) di sekuritas yang disebut di artikel ini. Semua info dan data di artikel ini cuma untuk tujuan informasi. Artikel ini pertama terbit di Barchart.com