Pada bulan November, Amazon mengumumkan peluncuran rekap video berbasis AI untuk serial televisi.
Secara teori, fitur ini dapat berguna, mengingat penggemar sering harus menunggu bertahun-tahun di antara musim. Ringkasan alur kerap kali menjadi sangat diperlukan sebelum menonton maraton musim baru. Namun dalam praktiknya, penonton menemukan beberapa kesalahan dalam rekap video untuk musim pertama serial TV Fallout, yang sedang mempersiapkan Musim 2.
GamesRadar menyoroti bahwa rekap video AI keliru mengidentifikasi periode waktu kilas balik dalam serial tersebut, menyebutkan peristiwa itu terjadi sekitar 120 tahun lebih awal dari kronologi sebenarnya. Selain itu, rekap itu juga salah menggambarkan titik plot penting di akhir Musim 1, sehingga sama sekali melencengkan motivasi utama karakter utamanya.
Ini benar-benar situasi “tugasmu cuma satu!” untuk teknologi AI Amazon.
Ketika fitur ini diumumkan pada Februari, sebuah postingan blog Amazon memuji rekap bertenaga AI sebagai “terobosan.” Namun, siapa pun yang familiar dengan keterbatasan model bahasa besar tahu bahwa model itu terkenal rentan terhadap halusinasi dan ketidakakuratan.
“Video Recaps menandai penerapan terobosan AI generatif untuk streaming,” ujar Gérard Medioni, Wakil Presiden Teknologi di Prime Video, dalam siaran pers November. “Fitur pertama sejenis ini menunjukkan komitmen berkelanjutan Prime Video pada inovasi dan membuat pengalaman menonton lebih mudah diakses dan menyenangkan bagi pelanggan.”
Dan inilah cara Amazon menyatakan rekap AI dibuat:
Pembuatan setiap rekap video adalah proses bertahap. Dengan bantuan AI generatif, fitur Video Recaps menganalisis titik plot kunci dan perkembangan karakter dalam suatu musim untuk memahami momen-momen paling penting yang akan beresonansi dengan penonton saat mereka memasuki musim berikutnya.
Kemudian, AI mencari klip video yang paling menarik dan memasangkannya dengan efek audio, cuplikan dialog, dan musik. Semua ini disatukan dengan narasi suara yang dihasilkan AI untuk menyajikan rekap visual berkualitas teatrikal.
Sayangnya, pemeriksaan fakta atau tinjauan manusia sepertinya bukan termasuk salah satu langkahnya.
Setelah jurnalis gaming mulai menulis tentang video AI yang penuh kesalahan—yang menampilkan suara AI dan klip dari serial tersebut—Amazon tampaknya menarik fitur itu dari *Fallout* dan serial Prime Video lainnya, seperti dilaporkan The Verge.
Bagi kritikus AI di media gaming, ini adalah kesempatan utama untuk membuat permainan kata tentang “dampak buruk” (*fallout*) dari kegagalan alat AI lainnya. Banyak profesional kreatif sangat antipati terhadap AI generatif dalam segala bentuknya, seperti yang telah dilaporkan Mashable.
Namun Amazon tidak memberikan indikasi bahwa fitur itu dihapus permanen, dan mungkin saja akan kembali. Bagaimanapun, Amazon sepenuhnya berkomitmen pada AI generatif, seperti halnya jutaan pengguna AI.
Sementara itu, Anda selalu bisa mengandalkan rekap musim buatan manusia dari publikasi seperti, misalnya, Mashable.
Topik: Prime Video, Kecerdasan Buatan