Jumat, 12 Desember 2025 – 19:38 WIB
Jakarta, VIVA – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada jajaran TNI dan Polri atas kerjasama yang luar biasa dalam mempercepat pengiriman bantuan ke wilayah-wilayah yang terdampak bencana, mulai dari Aceh, Sumatera Utara, sampai Sumatera Barat.
Baca Juga:
Mendes Yandri Bebaskan Kades Pakai Dana Desa Tangani Dampak Bencana
Dia menegaskan, sinergi antara unsur pertahanan dan keamanan ini menjadi kunci untuk distribusi bantuan yang terkoordinir, cepat, dan berlapis, sehingga kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dengan segera.
“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Kasal. Kerjasamanya luar biasa. Begitu kami perlu kapal, beliau langsung menyiapkan,” kata Amran saat melepas bantuan Kementan Peduli yang dikirim lewat kapal KRI Surabaya di Dermaga Kolinlamil, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, hari Jumat tanggal 12 Desember 2025.
Baca Juga:
Daerah Terdampak Bencana di Sumatera Punya Risiko Keuangan yang Sedang-Berat, OJK: Butuh Perlakuan Khusus
Mentan Amran juga menyampaikan penghargaan kepada Panglima TNI, Kasau, Kasad, dan Kapolri yang sudah memberikan dukungan penuh sejak awal proses penanganan bencana, mulai dari pengiriman Kementan Peduli tahap pertama lalu dilanjutkan tahap kedua. “Ini kolaborasi yang sangat bagus,” ujarnya.
Baca Juga:
Prabowo Janjikan Hunian Sementara Untuk Korban Banjir Sumatera, Minta Warga Sabar
Pada kesempatan itu, Mentan Amran menjelaskan kalau mayoritas bantuan yang diterima Kementan berasal dari mitra strategis dalam bentuk barang. Contohnya, mitra yang bergerak di sektor makanan instan memberi dukungan berupa mi instan. Setiap bantuan yang masuk langsung diawasi ketat oleh Kementan untuk memastikan penyalurannya tepat sasaran.
“Barang yang kami terima kebanyakan bentuknya barang. Kami awasi dari awal diterima sampai naik ke kapal. Dari kapal sampai ke tempat tujuan, tim kami sudah ada di lapangan menunggu,” jelas Mentan Amran.
Menurut Amran, pengawalan berlapis dari pusat hingga daerah ini memastikan logistik bantuan datang dalam kondisi baik dan bisa langsung dipakai oleh masyarakat yang kena dampak. Dia menekankan bahwa Kementan bersama TNI dan Polri akan terus bekerja dengan cepat, responsif, dan terpadu sampai semua kebutuhan masyarakat di daerah bencana terpenuhi.
“Bapak Ibu sekalian, hari ini kita memberangkatkan bantuan Kementan Peduli tahap II ke Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat. Ke depannya, kita berharap bisa kirim bantuan lagi. Bantuan ini berasal dari pegawai Kementerian Pertanian serta mitra strategis, yang semuanya diberikan secara langsung dan dengan ikhlas,” kata Amran.
Halaman Selanjutnya
Untuk penanganan bencana di Sumatra, pemerintah juga sudah menyiapkan bantuan lewat APBN sebagai bentuk dukungan negara sesuai perintah Presiden. Total nilai bantunya mencapai Rp1,2 triliun, yang terdiri dari dua skema: reguler dan non-reguler. Bantuan reguler mencakup bantuan pangan yang memang biasa dikirim, sementara bantuan non-reguler adalah respons langsung atas dampak bencana, berupa minyak goreng dan beras.