PGN dan Pertamina Salurkan Bantuan Logistik Dapur Umum dan Instalasi Air Bersih untuk Korban Bencana di Sumatera

Sabtu, 6 Desember 2025 – 14:22 WIB

Jakarta, VIVA – Subholding Gas Pertamina, yaitu PGN, bekerja sama dengan Pertamina Peduli untuk menyediakan logistik dapur umum di posko mereka. Mereka juga membangun instalasi penyaring air bersih untuk warga yang terdampak banjir di Aceh dan Sumatera.

General Manager PGN Regional Sumatera, Andi Sangga, menjelaskan bantuan ini berada di area kilang minyak Pertamina (RU) di Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Andi menegaskan langkah ini sangat penting karena dukungan logistik untuk dapur umum jadi prioritas utama. Kebutuhan akan makanan siap saji menjadi tantangan terbesar di posko pengungsian.

“Hari ini kami mendukung Posko Pertamina Peduli di RU Pangkalan Brandan dengan menyediakan logistik dapur umum. Dalam situasi bencana, makanan siap saji adalah sumber energi bagi masyarakat untuk pulih. Kami berusaha memenuhi kebutuhan ini secepatnya,” kata Andi, Sabtu (6/12/2025).

Senior Supervisor RU II Area Pangkalan Brandan, Raden Cepih Herdanu Nugraha, menambahkan bahwa Pertamina memastikan dapur umum ini beroperasi tiap hari. Tujuannya agar warga terdampak mendapat akses makanan bergizi, aman, dan higienis secara konsisten.

“Pengelolaan posko dilakukan oleh tim gabungan dari Pertamina Group, relawan, dan warga setempat. Dapur umum ini ditargetkan bisa menyiapkan 2000 porsi makanan per hari. Proses masak dilakukan terpusat agar menjaga standar kebersihan dan memudahkan distribusi,” ujarnya.

Selain dapur umum, PGN juga membantu menyiapkan instalasi filter air darurat. Saat ini, Water Treatment Plant milik RU II Area P. Brandan masih dalam perbaikan karena mesinnya terendam banjir.

Selama ini, masyarakat mengandalkan pasokan air bersih dari RU Brandan melalui tangki Damkar, yang semakin terbatas setelah bencana.

Division Head CSR PGN, Krisdyan Widagdo Adhi, menjelaskan instalasi ini memakai kombinasi sistem penyaringan modern. Tujuannya untuk mengubah air dari sumber lokal menjadi air layak minum. Teknologi yang digunakan termasuk sediment filter, carbon filter, water softener, reverse osmosis (RO), dan pompa booster.

MEMBACA  Polri menyediakan layanan penyembuhan trauma kepada warga yang terkena banjir di Kudus.

“Dengan teknologi tersebut, air bisa langsung dipakai untuk masak, minum, dan kebutuhan dasar pengungsi serta relawan di lapangan. Instalasi sudah berjalan dan akan terus dipantau efektifitas pasokan serta keandalan mesinnya. Kami berharap warga sekitar Brandan bisa mengambil air bersih disini untuk kebutuhan masa darurat,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya