Penyaluran Bantuan Bencana di Langkat Dipercepat, Hunian Sementara Mulai Dibangun

loading…

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meninjau pengungsi korban bencana di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (5/12/2025). Foto: Dok BNPB

LANGKAT – Penyaluran bantuan bencana di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara sedang dioptimalkan. Kemudian, hunian sementara juga mulai dibikin.

Langkat itu adalah satu dari kabupaten yang terdampak banjir dan tanah longsor yang melanda beberapa wilayah di Sumatera Utara. Data sementara per Kamis (4/12/2025) di Langkat ada 11 orang yang meninggal dan 12.087 orang mengungsi.

Baca juga: Update Bencana Sumatera, 867 Orang Meninggal dan 849.133 Pengungsi

Salah satu lokasi pengungsian yaitu Kantor Camat Hinai. Data sementara mencatat 6.300 orang mengungsi di sini. “Saya hadir disini pertama ngucapin belasungkawa, turut merasakan kesedihan bapak/ibu sekalian, semoga kondisi ini cepat berlalu,” ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (5/12/2025).

Dia juga kasih beberapa solusi untuk para pengungsi yang masih tinggal di tenda. Untuk jangka pendek, saat ini tanggul yang jebol di Kabupaten Langkat lagi dikerjakan. Diperkirakan dalam waktu tiga hari kedepan sudah selesai dan tanggul jebolnya sudah tertutup.

Pemerintah juga akan membangun hunian sementara (huntara) buat warga yang rumahnya rusak karna banjir. Huntara ini adalah solusi untuk warga yang rumahnya udah gak bisa ditinggali lagi.

“Untuk rumah yang rusak juga dapat Rp15 juta, rusak sedang Rp30 juta, dan rusak berat dapat Rp60 juta,” kata Suharyanto.

(jon)

MEMBACA  Festival Budaya Biak 2025: Menarik Wisatawan Mancanegara