BANJARNEGARA – Dua jenazah korban tanah longsor di Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, berhasil ditemukan pada hari Sabtu lalu. Penemuan ini menaikan jumlah korban meninggal dunia menjadi 12 orang, termasuk dua bagian tubuh yang sudah ditemukan sebelumnya.
“Sedangkan, 16 orang lainnya masih dinyatakan hilang,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya pada hari Minggu (23/11/2025).
Dia menjelaskan bahwa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Basarnas telah memutuskan untuk memperpanjang masa pencarian selama tiga hari kedepan. “Dengan perpanjangan ini, tim gabungan sekarang diterjunkan secara serentak di tiga sektor, tidak lagi secara bergiliran seperti sebelumnya,” ujarnya.
Pihaknya juga melakukan operasi modifikasi cuaca dengan menaburkan bahan Kalsium Oksida (CaO) untuk mencegah pembentukan awan hujan.
“Kerja sama antara operasi udara dan darat ini diharapkan bisa mempercepat penanganan darurat bencana longsor di Banjarnegara, mulai dari pencarian dan pertolongan korban, pemenuhan kebutuhan dasar warga yang terdampak, sampai dengan upaya pemulihan,” jelas dia.