Mantan Menkeu AS Mundur dari OpenAI Usai Tercantum dalam Dokumen Epstein

Universitas Havard, tempat Summers mengabdi sebagai profesor, juga bakal membuka penyelidikan terkait tuduhan terhadap dirinya.

Direbitkan Pada 19 Nov 202519 Nov 2025

Klik disini untuk membagikan ke media sosial

share2

Mantan Menteri Keuangan Amerika Serikat Larry Summers telah mengundurkan diri dari dewan OpenAI, beberapa hari setelah Presiden AS Donald Trump memerintahkan Departemen Kehakiman untuk menyelidiki hubungannya dan para Demokrat terkemuka lainnya dengan terpidana pelanggar seksual Jeffrey Epstein.

Media Axios pertama kali melaporkan pengunduran diri tersebut pada hari Rabu.

Rekomendasi Cerita

list of 4 itemsend of list

“Larry telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari Dewan Direksi OpenAI, dan kami menghormati keputusannya. Kami menghargai segala kontribusi serta perspektif yang ia bawa ke Dewan,” ujar dewan direksi OpenAI dalam sebuah pernyataan.

Langkah ini terjadi sehari setelah Kongres AS yang dikendalikan Partai Republik memilih hampir secara aklamasi untuk memaksa pembukaan dokumen Departemen Kehakiman mengenai Epstein, sebuah hasil yang diperjuangkan Trump selama berbulan-bulan sebelum akhirnya mencabut perlawanannya.

Summers telah duduk di dewan OpenAI sejak akhir 2023, menyusul pemecatan singkat CEO pembuat ChatGPT, Sam Altman.

Perusahaan terkemuka lain yang memiliki keterkaitan dengan Summers termasuk firma edu-tech Skillsoft, tempatnya menjadi anggota dewan sejak 2021, dan Santander, dimana ia memimpin dewan penasihat internasional bank tersebut. Ia juga merupakan mantan presiden Universitas Harvard.

Pengunduran diri ini menyusul pernyataan Summers bahwa ia akan menarik diri dari semua komitmen publik lainnya untuk “memulihkan kepercayaan dan memperbaiki hubungan dengan orang-orang terdekat saya”.

“Seluruh kalangan di Washington telah mengetahui siapa Larry Summers selama beberapa dekade. Hal ini selalu tersembunyi di tempat terbuka. Ia terpaksa mengundurkan diri sebagai presiden Harvard pada 2006 untuk masalah serupa. Saya lega kita akhirnya bisa membuka lembaran baru terkait Larry Summers,” ujar Lindsay Owens, direktur eksekutif Groundwork Collaborative, dalam pernyataan yang diberikan kepada Al Jazeera.

MEMBACA  Tujuh tewas di Tyre Lebanon sementara Israel membantah kelaparan di Gaza utara.

Summers masih menjadi profesor di universitas tersebut, tetapi institusi itu akan membuka penyelidikan terhadap hubungan Summers dengan Epstein, menurut laporan koran kampus pada hari Selasa.

Skandal Epstein telah menjadi duri dalam daging politik bagi Trump selama berbulan-bulan, sebagian karena ia mengamplifikasi teori konspirasi tentang Epstein kepada para pendukungnya. Tidak dibukanya dokumen-dokumen tersebut merupakan salah satu alasan yang dikutip untuk penurunan peringkat persetujuannya, yang anjlok ke level terendah baru sebesar 38 persen dalam jajak pendapat Reuters/Ipsos pekan ini. Hanya 20 persen warga Amerika yang menyetujui cara Trump menangani masalah ini.

Banyak pemilih Trump meyakini bahwa pemerintahnnya telah menutup-nutupi keterkaitan Epstein dengan para tokoh berpengaruh dan mengaburkan detail seputar kematiannya di penjara Manhattan pada 2019, yang dinyatakan sebagai bunuh diri.

Summers, seorang Demokrat, pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan di bawah mantan Presiden AS Bill Clinton dan Direktur Dewan Ekonomi Nasional mantan Presiden Barack Obama.