Selasa, 28 Oktober 2025 – 18:10 WIB
Bandung, VIVA – Kiper utama Persib Bandung, Teja Paku Alam, layak dapat perhatian karena telah sukses menjaga gawangnya tidak kemasukan gol dalam empat pertandingan berturut-turut sepanjang Oktober 2025.
Penjaga gawang kelahiran Painan, Sumatera Barat, 14 Maret 1994 ini punya peran sangat penting dalam kesuksesan tim yang dijuluki "Pangeran Biru" ini untuk mempertahankan momentum positif di kompetisi Super League dan AFC Champions League Two.
Dalam laga pekan ke-10 Super League yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Senin malam (27 Oktober 2025), Persib menang dengan skor 2-0 atas Persis Solo. Dalam pertandingan ini, Teja kembali menunjukkan performa bagus dengan gawang tak kebobolan.
Sebelumnya, rangkaian empat kemenangan bersih tanpa kebobolan ini juga diraih saat melawan Bangkok United (2 Oktober 2025, 2-0), PSBS Biak (17 Oktober 2025, 3-0), dan Selangor FC (23 Oktober 2025, 2-0). Menanggapi pencapaian ini, Teja menekankan bahwa dirinya tidak ingin cepat puas.
“Alhamdulillah, semua ini tentu berkat dukungan dan doa tanpa henti dari keluarga. Ini juga hasil kerja keras seluruh pemain, staf pelatih, dan semua orang di dalam tim. Yang terpenting sekarang saya harus tetap fokus untuk pertandingan-pertandingan berikutnya,” kata Teja, seperti dilansir dari situs resmi Persib.
Lebih lanjut, Teja menyebut peran besar para suporter Persib — yang dikenal dengan nama “Bobotoh” — dalam membantu peningkatan performa tim di empat laga terakhir. Dia berharap dukungan ini bisa terus menyemangati tim untuk kembali meraih gelar juara bersama Persib.
“Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua Bobotoh yang selalu setia mendukung kami. Mari tetap solid, jaga kekompakan demi misi kita untuk kembali berprestasi,” tegasnya.
Catatan Tambahan
- Keberhasilan menjaga gawang tidak kebobolan dalam empat laga berturut-turut tidak hanya menunjukkan kualitas individu Teja, tetapi juga koordinasi pertahanan Persib yang semakin solid.
- Meski sudah menciptakan "catatan bersih di Oktober", sikap rendah hati Teja menunjukkan mental kompetitif yang bagus — hal ini penting agar momentum positif bisa bertahan sampai akhir musim.
- Kunci kesuksesan ke depan: menjaga konsistensi fisik dan mental, serta memanfaatkan dukungan suporter sebagai sumber energi positif.