Benzina dan Yahoo Finance bisa terima komisi atau pendapatan untuk beberapa barang lewat link dibawah ini.
Studi Vangaurd Retirement Outlook nemuin bahwa kurang dari setengah orang Amerika cukup siap untuk masa pensiun. Vanguard perkirakan bahwa grup orang Amerika ini tidak akan bisa pertahankan gaya hidup mereka yang sekarang saat pensiun.
Ini mengingatkan kita lagi betapa pentingnya untuk merencanakan masa pensiun dari awal. Mengandalkan Jaminan Sosial saja tidak akan cukup untuk kebanyakan orang, khususnya jika kamu tidak ingin mengubah gaya hidup.
Jangan Lewatkan:
Vanguard perkirakan hanya 40% baby boomer yang jalannya benar untuk pensiun, sedangkan untuk generasi lain lebih bagus. Generasi Z adalah yang paling siap untuk pensiun, dengan Vanguard nemuin 47% dari mereka sudah di jalur yang benar. Vanguard mendefinisikan Gen Z sebagai orang yang berumur 24 sampai 28 tahun. Milenial dan Gen X ada di tengah-tengah, masing-masing 42% dan 41%.
Teknologi mungkin punya peran dalam kepemimpinan Gen Z diatas generasi lain. Strategi membangun kekayaan otomatis, akun broker, dan akun bank menjadi lebih mudah diakses, sehingga Gen Z bisa manfaatkan lebih banyak strategi bangun kekayaan lebih cepat dari baby boomer.
“Fitur seperti autoenrollment, kenaikan otomatis tingkat nabung, dan dana target-date telah sangat bantu tingkatkan perilaku menabung dan hasil investasi,” kata Vanguard.
Trending: Wall Street Punya Algoritma — Sekarang Trader Retail Juga Punya. Invest in Option Circle Before Nov. 13
Walaupun Gen Z dan generasi lain punya kelebihan dibanding baby boomer dalam hal persiapan pensiun, kepemilikan rumah adalah faktor penting yang bisa ubah keadaan jadi untung baby boomer.
Vanguard nemuin bahwa hampir 90% baby boomer punya rumah, yang kasih mereka lebih banyak fleksibilitas dalam jalani masa pensiun. Baby boomer bisa ambil pinjaman home equity, pakai reverse mortgage, atau pindah ke rumah lebih kecil untuk buat masa pensiun mereka lebih lancar.
Home equity kasih baby boomer keuntungan yang besar. Ini tidak banyak pengaruh untuk baby boomer yang paling kaya. Tapi, untuk baby boomer di tingkat pendapatan 30% terendah, kesiapan pensiun mereka naik drastis dari 15% ke 42% jika mereka punya home equity, menurut Vanguard. Penemuan ini lebih tekankan pentingnya beli rumah untuk jangka panjang dibandingkan menyewa properti.