APPSI Usulkan Pengecualian Pasar Tradisional dari Aturan Kawasan Bebas Rokok

APPSI minta pemerintah DKI dan DPRD untuk tinjau ulang Rancangan Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok. Mereka bilang aturan yang larang jualan dan pajang rokok ini bisa bikin rugi stabilitas ekonomi banyak pedagang pasar tradisional di Jakarta.

APPSI juga mengajak untuk dialog terbuka supaya bisa cari solusi yang seimbang antara kepentingan kesehatan masyarakat dan kelangsungan hidup para pedagang kecil.

Ngadiran, dari Dewan Pembina APPSI, ngungkapin kekhawatiran mereka tentang rancangan aturan ini. Menurut dia, pasar tradisional sebagai pusat ekonomi warga akan dapat dampak yang besar kalau ada larangan total.

Dia nenegaskan, “Kami khawatir sama aturan yang larang jual dan pajang rokok, padahal itu produk yang legal. Ini bisa pengaruhi pendapatan dan stabilitas ekonomi pedagang,” kata Ngadiran di Jakarta, Sabtu (18/10/2025).

MEMBACA  Umar Samiun Menyatakan Dukungan untuk ASR sebagai Gubernur Sultra