MotoGP 2027: Transformasi Total, Ducati Tetap Primadona

Senin, 13 Oktober 2025 – 20:30 WIB

VIVA – Perubahan besar akan mengguncang dunia MotoGP pada musim 2027. Regulasi baru bakal mengurangi ukuran mesin, menghilangkan perangkat canggih seperti ride height device, dan memperkenalkan pemasok ban baru. Tapi di tengah semua perubahan ini, Ducati tetap dipercaya sebagai tim favorit yang akan mendominasi era baru tersebut.

Baca Juga:
Pol Espargaro Resmi Kembali ke MotoGP Bersama Tech3

Hingga pertengahan musim MotoGP 2025, Ducati masih menjadi kekuatan yang dominan di trek. Pabrikan dari Italia itu kembali memimpin klasemen konstruktor dan mengisi tiga posisi teratas di klasemen pembalap lewat Marc Marquez, Francesco Bagnaia, dan Alex Marquez.

Marc Marquez bersama motor Ducati di MotoGP 2025

Baca Juga:
Aprilia Klaim Bisa Kalahkan Marquez di MotoGP 2026!

Dari 18 seri balapan yang sudah dilaksanakan, Ducati telah mencatatkan 16 kemenangan. Mereka hanya kalah dua kali, masing-masing oleh Johann Zarco (Honda) di Le Mans dan Marco Bezzecchi (Aprilia) di Silverstone. Statistik yang hebat ini membuat banyak orang yakin Ducati akan kembali mencetak rekor kemenangan terbanyak dalam satu musim MotoGP.

Baca Juga:
Mantan Rival Marc Marquez Akui Kekuatan Mental Luar Biasa Usai Raih Gelar MotoGP

Tidak hanya itu, performa stabil mereka di berbagai jenis sirkuit, baik yang cepat seperti Mugello maupun yang teknis seperti Sachsenring, menunjukkan bahwa keunggulan Ducati bukan cuma karena mesin yang bertenaga. Itu juga hasil dari keseimbangan sempurna antara teknologi, aerodinamika, dan strategi balap.

MotoGP akan mengalami apa yang banyak disebut sebagai "Big Reset 2027", yaitu perubahan besar dalam aturan teknis. Tujuan utama perubahan ini adalah untuk menurunkan kecepatan ekstrem, meningkatkan keselamatan pembalap, dan menyeimbangkan persaingan antar pabrikan.

MEMBACA  Pengadilan Panama memutuskan bahwa kandidat terkemuka Mulino boleh tetap dalam perlombaan presiden | Berita Pemilihan

Salah satu suara paling berpengaruh datang dari Miguel Oliveira, yang baru saja umumkan kepindahannya dari MotoGP ke WorldSBK. Menurutnya, Ducati punya fondasi yang kuat untuk tetap menjadi tim terdepan meskipun regulasi berubah drastis.

“Tidak, saya rasa tidak. Perubahan itu tidak akan negatif untuk Ducati,” kata Miguel Oliveira, dikutip VIVA dari Crash, Senin 13 Oktober 2025.

Oliveira juga menambahkan bahwa perubahan ban dan penghapusan perangkat aerodinamis aktif akan menjadi tantangan untuk semua pabrikan. Namun, Ducati dinilai paling siap beradaptasi karena basis data teknis mereka yang luas dan kemampuan pengujian yang konsisten.

Tim Ducati Lenovo MotoGP 2025 Marc Marquez dan Francesco Bagnaia

Meskipun Ducati jadi favorit, beberapa pabrikan lain juga menunjukkan kemajuan yang berarti. Aprilia lewat Marco Bezzecchi berhasil masuk posisi empat besar klasemen dan sering jadi ancaman serius di sirkuit-sirkuit cepat.

Halaman Selanjutnya
Sementara itu, KTM dengan Pedro Acosta tampil sangat baik di musim debutnya, sering menantang Ducati di posisi depan.