Presiden Meksiko Gelar Pertemuan dengan Para Gubernur, Korban Tewas Akibat Hujan Deras Capai 44 Jiwa

MEXICO CITY (AP) — Jumlah korban tewas akibat hujan deras di Meksiko meningkat menjadi 44 orang pada Minggu (22/10), seiring dampak banjir dan tanah longsor yang meluas di berbagai wilayah. Presiden Claudia Sheinbaum pun memanggil para gubernur dari negara bagian yang terdampak paling parah untuk mengarahkan rencana tanggap darurat.

Badan Koordinasi Nasional Perlindungan Sipil Meksiko melaporkan bahwa hingga hari Minggu, hujan lebat telah menewaskan 18 orang di negara bagian Veracruz di Pesisir Teluk dan 16 orang di negara bagian Hidalgo, sebelah utara Kota Meksiko. Sedikitnya sembilan orang tewas di Puebla, di sebelah timur Kota Meksiko. Sebelumnya, di negara bagian tengah Querétaro, seorang anak meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor.

Angka korban tersebut masih berpotensi bertambah seiring upaya petugas penyelamat yang terus mengais desa-desa yang terendam serta tersumbat oleh lumpur dan puing sepanjang hari Minggu.

Di Veracruz dan Puebla, ratusan personel militer, polisi, dan pemadam kebakaran melaksanakan operasi penyelamatan serta mendirikan tempat penampungan sementara bagi warga yang terdampar guna memperoleh makanan dan pertolongan medis. Ribuan warga di berbagai penjuru negeri masih bergulat dengan kelangkaan air bersih dan listrik.

“Kami tak akan meninggalkan siapa pun tanpa pertolongan,” tulis Presiden Sheinbaum di media sosial. Saat meninjau distribusi bantuan pemerintah di munisipalitas Huauchinango, Puebla, yang terdampak parah, Sheinbaum menyatakan bahwa cuaca yang membaik pada Minggu memberikan kesempatan untuk menjangkau komunitas yang masih terisolasi total.

Otoritas menyatakan hujan lebat yang mematikan ini disebabkan oleh Badai Tropis Priscilla—yang sebelumnya merupakan hurikan—dan Badai Tropis Raymond, yang keduanya berada di lepas pantai barat Meksiko.

MEMBACA  Polri Kerahkan Sebelas Tim Medis Untuk Identifikasi Korban Meninggal Kebakaran Kemayoran