72 Ribu Penumpang Dilayani Bandara Lombok untuk MotoGP Mandalika 2025 Lombok Catat 730 Pergerakan Pesawat Selama Ajang Bergengsi

Rabu, 8 Oktober 2025 – 13:28 WIB

Jakarta, VIVA – Jumlah penumpang di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) selama acara MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Pertamina Mandalika mencapai 72 ribu orang.

Baca Juga :
‘Oleh-oleh’ dari Mandalika, Marc Marquez Dipastikan Absen di MotoGP Australia dan Malaysia

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Lombok, Aidhil Philip Julian, mengatakan puncak kesibukan terjadi pada hari H+1 (Senin, 6 Oktober 2025). Saat itu, tercatat 93 pergerakan pesawat dan 9.509 penumpang yang berangkat maupun datang melalui Bandara Lombok.

"Selama 9 hari pelayanan, dari periode H-6 sampai H+2 (29 September-7 Oktober 2025), Bandara Lombok mencatat total 730 pergerakan pesawat, 72.313 penumpang, dan 607 ton kargo," ujarnya di Lombok Tengah, Rabu (8/10).

Baca Juga :
Fermin Aldeguer Ungkap Rahasia Suksesnya Hindari Kesalahan Fatal Jorge Martin di MotoGP Mandalika

Dia menjelaskan, selama periode MotoGP Mandalika 2025, juga ada 44 penerbangan tambahan (extra dan charter flight). Penerbangan ini dioperasikan oleh beberapa maskapai untuk menampung lonjakan penumpang.

"Angka ini menunjukkan tingginya mobilitas wisatawan, kru, dan ofisial MotoGP setelah balapan di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika," katanya.

Baca Juga :
Marc Marquez Dipastikan Absen hingga November Usai Kecelakaan di MotoGP Mandalika

BRI Dukung MotoGP Mandalika 2025

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa peningkatan aktivitas operasional selama acara MotoGP berjalan lancar dan terkendali. "Bandara Lombok kembali menjadi gerbang utama pergerakan penonton, kru, dan pembalap MotoGP 2025," tambahnya.

"Seluruh penerbangan reguler, charter, dan ekstra serta operasional logistik bisa terlayani dengan baik berkat kerja sama semua pihak yang terlibat," ujarnya.

Menurutnya, selama acara berlangsung, area terminal penumpang Bandara Lombok tampak semarak. Hal ini mencerminkan budaya bangsa di ajang internasional lewat ornamen MotoGP yang dipadukan dengan dekorasi bernuansa budaya NTB.

MEMBACA  Masalah Guru Honorer yang Menjadi Pelaku Pemukulan, Wakil Ketua DPR Menyinggung Restorative Justice

Elemen-elemen ini memperkaya pengalaman pengguna jasa dan juga memperkenalkan kekayaan budaya NTB kepada wisatawan domestik dan mancanegara.

“Kami ingin memberikan pengalaman perjalanan yang berkesan dengan menggabungkan semangat balap MotoGP dan keunikan budaya NTB. MotoGP adalah momentum bagi kami untuk menunjukkan keramahan dan kekayaan budaya lokal kepada dunia,” kata Aidhil.

Dengan dukungan infrastruktur, pelayanan, dan koordinasi lintas instansi yang solid, Bandara Lombok sekali lagi membuktikan kemampuannya dalam menyukseskan acara olahraga kelas dunia serta memperkuat perannya sebagai gerbang sport tourism Indonesia. (Ant)