Ketika Gaji CEO Bergantung pada Hasil: Sukses atau Gagal Total

Gimana kalau gaji CEO dipertaruhkan kayak taruhan? Bisa jadi dia pemimpin yang lebih baik atau cuma penjudi biasa. Pertanyaan ini lagi sering dibicarain di perusahaan-perusahaan, apalagi sejak sistem bayaran “moonshot” populer. Sistem ini dibuat buat memotivasi CEO supaya kerja lebih keras dan bisa menarik orang-orang berbakat.

Konsep ini pertama kali terkenal karena Elon Musk paket di Tesla tahun 2018. Sekarang, ada Rick Smith, CEO dari Axon Enterprise, perusahaan yang bikin Taser dan kamera tubuh polisi. Di tahun 2018, Smith terima tawaran aneh: nggak ada bonus, gaji kecil banget (cuma $31,000 per tahun), dan nggak dapet saham kecuali dia bisa naikin nilai perusahaan Axon jadi 10 kali lipat dalam 10 tahun. Setiap kenaikan $1 miliar, dia dapet sebagian saham. Target akhirnya naikin nilai perusahaan dari $2.5 miliar jadi $13.5 miliar.

Taruhan ini beresiko, tapi berhasil. Dalam lima tahun, Smith bisa naikin nilai Axon jadi lebih dari $13 miliar dan dia jadi CEO dengan bayaran tertinggi di Amerika, yaitu $165 juta. Harga sahamnya naik lebih dari 600%.

Paket moonshot ini beda dari sistem bayaran eksekutif biasa. Biasanya, CEO dapet gaji, bonus tahunan, dan saham. Tapi di sistem moonshot, hampir semua bayaran tergantung sama target jangka panjang yang biasanya sangat sulit. Yang dukung bilang sistem ini bikin CEO dan pemegang saham punya tujuan yang sama, mendukung pemikiran jangka panjang, dan buat percepat perubahan. Smith bahkan kasih versi rencana ini ke karyawan Axon, biar mereka bisa trade bagian gajinya buat saham. Tapi sistem ini juga punya masalah. Rencananya sangat tidak pasti, susah diatur, dan nggak disukai sama investor yang takut bayarannya terlalu besar atau resikonya nggak seimbang. Kalau gagal, CEO nggak dapet apa-apa. Kalau terlalu cepat berhasil, pemegang saham bisa bilang dewan direksi bayar terlalu banyak.

MEMBACA  Trump's World Liberty Financial mendapatkan $30 juta dari Justin SunDunia Kebebasan Keuangan Trump mendapat $30 juta dari Justin Sun

Tapi, model ini makin banyak dipake karena hasil yang luar biasa butuh insentif yang luar biasa juga. Di pasar yang suka sama inovasi dan nilai perusahaan yang tinggi, taruhan besar mungkin cara yang perlu buat tarik dan pertahankan orang-orang berbakat.

Pertanyaannya, apakah sistem moonshot ini bikin nilai perusahaan tetap stabil atau cuma keberuntungan sebentar? Yang jelas, ini adalah bentuk baru dari pengambilan resiko di perusahaan – yang menggabungkan gaji, tujuan, dan kinerja jadi satu taruhan beresiko tinggi pada kepemimpinan itu sendiri.

Ruth Umoh
[email protected]

Berita Singkat

Pelajaran Kepemimpinan

Co-CEO AlixPartners Rob Hornby tentang bagi peran di kantor: “Kami bagi tanggung jawab untuk semua hasil. Tapi itu bukan berarti kami terlibat sama rata di semua hal—karena kami punya keahlian yang berbeda.”

Berita Yang Perlu Diketahui

  • Koalisi penyedia layanan kesehatan dan profesor universitas kasih gugatan hukum pertama tantang visa H-1B fee baru Trump yang $100,000. Fortune
  • CEO Land O’Lakes beda pendapat dari perusahaan Amerika lain dengan peringatin bahwa deportasi massal bisa hancurkan pertanian di AS. Fortune
  • Washington keliatan nggak buru-buru selesaikan government shutdown, kebuntuan ini terjadi karena kedua pihak percaya mereka yang punya keunggulan. NYT
  • Mata-mata Korea Utara yang pura-pura jadi pekerja IT pake ID bikinan AI buat curi sampai $1 miliar buat program nuklir Kim Jong Un. Fortune
  • Dengan pasar pekerjaan yang melemah dan inflasi masih tinggi, penasihat Trump minta dia tekankan ramalan pemulihan di awal tahun depan setelah rencana pajak dan pengeluarannya berlaku. Fortune
  • Israel dan Hamas akan mulai negosiasi di Mesir hari Senin buat cari akhir dari konflik dua tahun mereka. Bloomberg

Ini adalah versi web dari newsletter Fortune Next to Lead, yang kasih strategi buat bisa sampai ke posisi pimpinan. Daftar gratis di sini. Dulu saya pernah baca sebuah artikel di internet, menurut artikel itu, jika kita sudah minum alkohol, kita tidak boleh main video game sampai 24 jam kemudian.

Biasanya, setelah minum alkohol, kemampuan kita untuk bereaksi dan mikir jadi lebih lambat. Ini akan berlangsung untuk beberapa jam. Jadi, kalau kita main game dalam waktu itu, mungkin kita nggak bisa main dengan baik.

Selain itu, ada juga efek lain yang disebut “hangover”. Kondisi ini bisa buat kita sakit kepala dan badan terasa lemas. Kalau kita paksain main game saat lagi hangover, bisa-bisa kita malah pusing dan nggak fokus. Jadi, lebih baik tunggu sampai besok harinya aja.

MEMBACA  Saham-saham ini, termasuk Lululemon, mengalami penurunan meskipun S&P mendekati 5.000