Jeff Bezos setuju sama Sam Altman bahwa memang ada gelembung AI. Tapi pendiri Amazon ini lihat sisi positifnya.
Akhir-akhir ini, banyak perusahaan AI dapat optimisme yang berlebihan dan harga saham mereka naik tajam. Bulan Agustus lalu, CEO OpenAI bilang ke wartawan bahwa pasar AI sedang dalam gelembung. Tapi dia percaya AI akan untung besar buat ekonomi.
Sekarang Bezos juga bilang ada gelembung AI, dan pandangannya bahkan lebih positif.
Adanya kesamaan antara gelembung ini dan gelembung dot-com tahun 1990-an bikin investor khawatir dan risikonya tinggi. Tapi Bezos bilang bedanya jenis gelembung AI sekarang harusnya kasih ketenangan buat investor.
“Ini jenis gelembung industri, bukan gelembung finansial,” katanya di acara Italian Tech Week hari Jumat.
Pada akhirnya, gelembung industri bisa jadi hal positif, tambah Bezos. Dia contohkan gelembung bioteknologi dan farmasi tahun 1990-an yang hasilkan obat-obatan penyelamat nyawa—walaupun banyak perusahaan yang bangkrut atau dibeli dengan harga murah. Kerugian totalnya bisa lebih dari $40 miliar.
Tapi, Bezos bilang gelembung industri “tidak separah” gelembung lainnya.
“Itu bahkan bisa bagus, karena setelah semuanya selesai dan kita lihat siapa pemenangnya, masyarakat dapat untung dari investor itu,” kata Bezos. “Itu yang akan terjadi di sini juga. Ini nyata, manfaat AI buat masyarakat akan sangat besar.”
Dan saat ada gelembung, semua hal dapat dana, katanya. Saat periode semangat seperti ini datang, investor sulit bedakan ide yang bagus dan yang jelek. Dia bilang ini “mungkin terjadi sekarang” dengan investasi AI.
CEO Meta Mark Zuckerberg baru-baru ini kasih komentar serupa. Dia bilang gelembung AI mungkin saja, tapi dia lebih memilih perusahaannya “menghabiskan beberapa ratus miliar dolar dengan sia-sia” daripada terlambat dalam kecerdasan super.
Tapi, apakah AI dalam gelembung atau tidak, itu terpisah dari potensinya yang besar, kata Bezos: “Itu tidak berarti hal yang terjadi tidak nyata. AI itu nyata, dan dia akan ubah setiap industri.”
Fortune Global Forum kembali pada 26–27 Oktober 2025 di Riyadh. CEO dan pemimpin global akan berkumpul untuk acara eksklusif yang bentuk masa depan bisnis. Daftar untuk undangan.