Mempererat Kerjasama Indonesia dan Selandia Baru dalam Perlindungan Perempuan dan Anak

Jakarta (ANTARA) – Indonesia dan Selandia Baru sepakat pada Rabu untuk meningkatkan kerjasama dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Kesepakatan ini terjadi saat pembicaraan antara Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi dan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Phillip Taula.

Fauzi mengatakan, "Kami apresiasi Kedutaan Selandia Baru yang telah mendukung Indonesia, khususnya di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Kami harap kolaborasi ini bisa terus terjaga dan ditingkatkan."

Menurut Fauzi, kementeriannya sedang memajukan sebuah inisiatif yang disebut Indonesia’s Common Space (RBI). Ini adalah pusat yang mengintegrasikan upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak untuk hasil yang lebih efektif.

Program RBI menyediakan platform untuk pemberdayaan ekonomi perempuan, pendidikan gizi, pengolahan makanan rumahan untuk kurangi stunting, dan juga ruang rekreasi yang ramah anak, tambahnya.

Di sisi lain, Taula menyatakan Selandia Baru siap memperluas kerjasama dengan Indonesia. Ia menyebut beberapa area seperti beasiswa, energi terbarukan, dan program-program yang selaras dengan kementerian Fauzi.

Ia mengakui bahwa Selandia Baru juga memiliki tantangannya sendiri dalam memberdayakan komunitas adat. Namun, pelajaran dari upaya tersebut bisa dibagikan ke Indonesia, khususnya untuk daerah Papua.

Taula menegaskan kembali komitmen negaranya untuk bermitra dengan Indonesia dalam inisiatif pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Pertemuan ini disebut sebagai langkah strategis untuk memperkuat hubungan bilateral dan komitmen bersama dalam membangun masyarakat yang inklusif.

MEMBACA  Bukannya Dikomentari, Justru Didukung: Tetangga Beli Motor Baru Malah Didoakan