Investasi Nvidia Senilai $100 Miliar untuk Infrastruktur AI OpenAI

OpenAI dan Nvidia telah menjalin salah satu kemitraan terbesar di bidang AI, dengan Nvidia berkomitmen untuk menginvestasikan hingga $100 miliar ke OpenAI sembari menyuplai daya komputasi yang diperlukan untuk membangun generasi model-model terbaru perusahaan tersebut.

Kesepakatan yang diumumkan Senin dalam sebuah nota kesepahaman itu mengharuskan OpenAI untuk menggelar setidaknya 10 gigawatt sistem Nvidia dalam beberapa tahun mendatang. Fase pertama, sebesar satu gigawatt, dijadwalkan pada paruh kedua tahun 2026 di platform Vera Rubin Nvidia yang akan datang, yang dinamai sesuai nama astronom materi gelap yang telah wafat. Investasi Nvidia akan meningkat skala-nya seiring dengan diterapkannya setiap sistem baru.

(Keterangan: Ziff Davis, perusahaan induk CNET, pada bulan April mengajukan gugatan terhadap pembuat ChatGPT, OpenAI, dengan tuduhan telah melanggar hak cipta Ziff Davis dalam melatih dan mengoperasikan sistem AI-nya.)


Jangan lewatkan konten teknologi impartial dan ulasan berbasis lab kami. Tambahkan CNET sebagai sumber pilihan di Google.


“Segalanya dimulai dari daya komputasi,” ujar CEO OpenAI Sam Altman dalam sebuah pernyataan. “Infrastruktur komputasi akan menjadi dasar untuk perekonomian masa depan, dan kami akan memanfaatkan apa yang kami bangun bersama Nvidia untuk menciptakan terobosan AI baru serta memberdayakan individu dan bisnis dengannya dalam skala besar.”

Baca juga: Apakah AI Mampu ‘Berulah?’ Temuan OpenAI Saat Menguji Perilaku Licik

Kemitraan ini patut dicatat karena penelitian AI semakin terkendala oleh akses ke sumber daya komputasi masif. Dengan mengamankan pasokan perangkat keras Nvidia jangka panjang, OpenAI berupaya menjamin kemampuannya untuk mengimbangi pesaing seperti Google, Anthropic, Microsoft, dan Meta.

Bagi Nvidia, kesepakatan ini menjadikannya lebih dari sekadar pemasok. Dengan secara bertahap mengambil saham besar di OpenAI, mereka memposisikan diri di pusat lonjakan AI, dengan berinvestasi pada perusahaan AI terbesar.

MEMBACA  Pengguna T-Mobile dapat mencoba layanan satelit Starlink secara gratis - inilah caranya

Baca juga: OpenAI Sedang Membangun Versi ChatGPT yang Ramah Remaja

Penyelesaian kesepakatan ini akan memakan waktu bertahun-tahun. Jika kemitraan ini bertahan, ia dapat menentukan seberapa cepat AI berkembang, model seperti apa yang dapat OpenAI hasilkan di masa depan, dan seberapa mudah model-model tersebut diakses oleh populasi global.

https://www.bon.com.na/CMSTemplates/Bon/Files/bon.com.na/cf/cfcc4bc3-88ca-4e34-92c3-4d5d8425000c.html?a=tp&io0=sTn7B29k