Futures saham AS sedikit turun pada Minggu malam setelah trader beristirahat selepas minggu yang bersejarah. Indeks Dow Jones dan S&P 500 telah capai rekor tertinggi baru.
Futures Dow (YM=F) turun 65 poin, atau sekitar 0.1%. Kontrak untuk S&P 500 (ES=F) dan Nasdaq 100 (NQ=F) juga turun 0.1%.
Penurunan kecil ini terjadi setelah pekan yang kuat secara keseluruhan. S&P 500 (^GSPC) naik 1.2%, sementara Dow (^DJI) dapatkan kenaikan 1%. Nasdaq (^IXIC) lebih bagus lagi dengan lompatan 2.2%.
Kenaikan ini mengikuti pemotongan suku bunga seperempat poin oleh Federal Reserve, yang pertama sejak Desember. Langkah ini, yang sudah diantisipasi, awalnya bikin pasar gugup tapi akhirnya meyakinkan investor bahwa pembuat kebijakan condong ke arah dovish karena sinyal pasar tenaga kerja melemah.
Pekan ini, investor akan dapatkan data terbaru tentang tolak ukur inflasi favorit Fed, yaitu indeks harga konsumsi pribadi (PCE). Para ekonom perkirakan laporan ini akan menunjukkan tekanan harga yang tetap, meski masih cukup terkendali untuk menjaga bank sentral pada kebijakannya sekarang.
Laporan pendapatan terus keluar pekan ini, walaupun dengan daftar perusahaan yang jauh berkurang. Perhatian akan tertuju pada Micron Technology (MU), di mana investor akan cari update tentang permintaan dan panduan pendapatan yang didorong AI, dan juga Costco (COST), sebuah tolak ukur kuat untuk pola belanja konsumen.
Akan datang
Liputan pasar saham untuk Senin, 22 September 2025.