Donald Trump dan Xi Jinping Rindu Bertemu

Sabtu, 20 September 2025 – 11:05 WIB

Washington DC, VIVA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku bahwa dia bersama Presiden China Xi Jinping telah membuat kemajuan dalam perjanjian TikTok. Mereka akan bertemu langsung dalam enam minggu ke depan di Korea Selatan untuk membahas perdagangan, narkoba, dan perang Ukraina-Rusia.

Baca Juga:
Xi Jinping-Trump Ngobrol di Telepon Bahas TikTok hingga Perdagangan, Sepakat ‘Kopi Darat’

Kedua pihak tampaknya meredakan ketegangan selama panggilan pertama mereka dalam tiga bulan ini. Namun, belum jelas apakah percakapan telepon mereka menghasilkan kesepakatan pasti tentang masa depan aplikasi video pendek populer milik ByteDance Technology itu.

Donald Trump dan Xi Jinping sepakat untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut pada sela-sela forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) yang dimulai pada 31 Oktober 2025 di Gyeongju, Korea Selatan.

Baca Juga:
Trump Bakal Cabut Lisensi Televisi yang Siarkan Berita Negatif Tentangnya

“Dia (Xi Jinping) menyetujui kesepakatan TikTok dan berjalan lancar,” kata Trump, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu, 20 September 2025.

Trump juga mengisyaratkan perkembangan positif terkait perdagangan, fentanil, dan perang Ukraina-Rusia selama panggilan telepon tersebut. “Saya yakin dia ingin melihatnya (Perang Ukraina-Rusia) berakhir,” jelasnya.

Baca Juga:
Lika-liku TikTok: Dilarang lalu Diizinkan Kembali oleh Donald Trump

Persetujuan akhir Beijing atas kesepakatan kerangka kerja yang dicapai kedua belah pihak awal pekan ini merupakan salah satu rintangan yang harus diatasi Trump agar TikTok tetap beroperasi. Kongres telah memerintahkan penutupan aplikasi tersebut bagi pengguna AS pada Januari 2025 jika asetnya di AS tidak dijual oleh pemiliknya di China, ByteDance Technology.

Pernyataan China tidak menyebutkan adanya kesepakatan formal terkait TikTok. Tapi Donald Trump telah memberi sinyal beberapa kali minggu ini bahwa kesepakatan mungkin akan segera tercapai.

MEMBACA  7 Universitas dengan Program Kuliah Online Terbaik di Indonesia Versi Peringkat THE 2024

“Posisi China soal TikTok jelas. Kami menghormati keinginan perusahaan yang bersangkutan. Mereka (AS) akan bekerja sama dengan kami dalam bidang ekonomi dan perdagangan, dan mendukung tim mereka dalam mencapai kesepakatan yang tepat terkait TikTok melalui konsultasi,” jelas juru bicara China.

Dengan demikian, Beijing mengandalkan visi dan waktu, sementara Washington DC mengejar berita utama TikTok dan pertemuan puncak, dan berharap, akan mendapat lebih banyak kemenangan nantinya.

“Saya melihat China sangat senang dengan dinamika saat ini,” tutur Craig Singleton, peneliti senior di Foundation for Defense of Democracies, sebuah lembaga riset.

Halaman Selanjutnya
Pernyataan China tidak menyebutkan adanya kesepakatan formal terkait TikTok. Tapi Donald Trump telah memberi sinyal beberapa kali minggu ini bahwa kesepakatan mungkin akan segera tercapai.