Hilang Usai Demo Ricuh Jakarta, Eko Purnomo Ditemukan Jadi Nelayan di Kalimantan

Kamis, 18 September 2025 – 09:10 WIB

Jakarta, VIVA – Misteri hilangnya beberapa orang setelah aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di Jakarta pada akhir Agustus lalu mulai terungkap.

Tim Khusus Gabungan Polda Metro Jaya berhasil menemukan satu orang yang sebelumnya dilaporkan hilang bernama Eko Purnomo. Pria yang disebut Kontras hilang sejak 1 September 2025 di kawasan Salemba, Jakarta Pusat itu ternyata tidak hilang begitu saja.

Hasil penyelidikan polisi mengungkap Eko berada di Kalimantan Tengah dan bekerja sebagai penangkap ikan. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Polisi Ade Ary Syam Indradi.

“Tim Khusus Gabungan yang dibentuk Kapolda Metro Jaya berhasil menemukan Eko Purnomo. Pencarian Eko ini dilakukan setelah beredar informasi elektronik/postingan melalui medsos antara lain akun instagram Kontras terdapat empat orang korban yang diduga hilang,” kata dia, Kamis, 18 September 2025.

Eks Kapolres Metro Jakarta Selatan ini menjelaskan, informasi itu didapat setelah polisi menelusuri keterangan keluarga. Sebelum menghilang, Eko sempat mengirim pesan WhatsApp kepada orang tuanya bahwa ia akan pergi bekerja di Kalimantan.

“Tim melakukan pengecekan ke lokasi tersebut dan diketahui bahwa Saudara Eko Purnomo benar bekerja sebagai penangkap ikan di Kuala Jelai, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah,” ujarnya.

Polisi kemudian berkoordinasi dengan aparat setempat hingga akhirnya menemukan Eko. Saat ini, ia sedang dimintai keterangan untuk memastikan alasan namanya tercatat sebagai korban hilang dalam aksi demo di Jakarta.

Sebelumnya, polisi juga menemukan Bima Permana Putra di Malang, Jawa Timur. Bima ternyata berdagang mainan di sebuah klenteng di sana. Dengan temuan ini, tinggal dua orang lagi yang belum diketahui keberadaannya yaitu Muhammad Farhan Hamid dan Reno Syahputradewo yang disebut KontraS hilang.

MEMBACA  Judul: Hotel dan UMKM di Jakarta Raih Keuntungan dari Maraton Internasional (Penulisan visual yang rapi dan profesional)

Untuk diketahui, Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya akhirnya angkat bicara soal dugaan hilangnya tiga orang di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, pasca demo ricuh Jakarta pada akhir Agustus.

Kasus ini sebelumnya mencuat usai dipublikasikan oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS). Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra, menegaskan pihaknya sudah mengambil langkah cepat. Polda Metro Jaya kini membentuk posko pengaduan orang hilang di Aula Satya Haprabu, Ditreskrimum.

“Kami sudah mendapatkan informasi tersebut dari media sosial. Saat ini, Polda Metro Jaya telah membentuk posko pengaduan orang hilang,” kata Wira, Selasa, 16 September 2025.

Halaman Selanjutnya
Polisi kemudian berkoordinasi dengan aparat setempat hingga akhirnya menemukan Eko. Saat ini, ia tengah dimintai keterangan untuk memastikan alasan namanya tercatat sebagai korban hilang dalam aksi demo di Jakarta.