Rabu, 17 September 2025 – 16:00 WIB
Jakarta, VIVA – Direktur Public Affairs & Communications PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Ade Mulya, memastikan bahwa layanan Gojek tetap berjalan normal walaupun ada aksi demo dari mitra driver di depan Gedung DPR/MPR RI di Senayan, Jakarta hari ini.
Baca Juga:
Jelang Aksi Ojol, Suasana di Gedung DPR RI Masih Lengang
“Menyikapi informasi yang beredar soal potensi gangguan layanan karena rencana demo, kami tegaskan bahwa operasional Gojek tetap normal dan pelanggan bisa menggunakan layanan kami seperti biasa,” kata Ade dalam pernyataannya, Rabu, 17 September 2025.
Dia menyampaikan bahwa Gojek menghormati hak setiap orang untuk menyuarakan pendapat, termasuk para mitra driver yang ingin menyampaikan aspirasi.
Baca Juga:
Jumlah Tersangka Kerusuhan Demonstrasi di Makassar Bertambah Jadi 53 Orang
Goto, Gojek dan Tokopedia.
"Di sisi lain, kami juga mendukung penuh mitra yang tetap memilih untuk beroperasi dan menyelesaikan pesanan seperti biasa," ujar Ade.
Baca Juga:
Polda Jabar: Pelaku Demo Rusuh di Jabar Dapat Aliran Dana dari Luar Negeri
Dia menambahkan, perusahaan berkomitmen untuk menjaga ekosistem yang aman, nyaman, dan produktif bagi semua pihak, baik mitra driver maupun pelanggan.
"Gojek selalu terbuka terhadap masukan dari mitra driver aktif dan mengimbau agar disampaikan dengan cara yang tertib dan kondusif. Selama ini, berbagai kanal komunikasi formal sudah tersedia untuk menampung aspirasi dan diskusi konstruktif dari mitra," jelasnya.
Diketahui, puluhan pengemudi ojek online (ojol) nekat menerobos hujan deras untuk berdemo di depan Gedung DPR/MPR guna menyampaikan sejumlah tuntutan.
Beberapa tuntutan mereka antara lain potongan komisi di aplikasi maksimal 10 persen, penghapusan sistem slot atau aceng, serta pengesahan UU Transportasi dan revisi aturan terkait.
Sebelumnya, Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia merupakan organisasi yang dibentuk untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan pengemudi ojek online, baik roda dua maupun empat, serta kurir online di Indonesia.
Halaman Selanjutnya
Diketahui, puluhan pengemudi ojek daring/online (ojol) menerobos hujan deras untuk berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, guna menyampaikan sejumlah aspirasi.