Jawaban Budiman Sudjatmiko atas 7 Tuntutan Mendesak Aliansi Ekonomi Indonesia

loading…

Kepala BP Taskin, Budiman Sudjatmiko, membalas tuntutan dari ratusan ekonom dalam Aliansi Ekonom Indonesia. Foto/Dok

JAKARTA – Kepala BP Taskin, Budiman Sudjatmiko, memberikan tanggapan atas tuntutan dari ratusan ekonom yang tergabung dalam Aliansi Ekonom Indonesia. Ada ” Tujuh Desakan Darurat Ekonomi ” yang telah ditandatangani oleh 384 ekonom dari seluruh Indonesia.

Budiman menjelaskan bahwa program-program besar pemerintah sering dicap sebagai populis, seolah-olah hanya hadir untuk cari simpati masyarakat tanpa memberikan efek jangka panjang. Tapi, kalau dilihat lebih dalam, program-program pemerintahan Presiden Prabowo seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, dan Koperasi Desa Merah Putih justru punya substansi yg kuat dalam upaya pengentasan kemiskinan.

“Program-program ini tidak hanya memberi bantuan sementara, tapi juga membangun struktur ekonomi dan sosial baru yang bisa memperkecil kesenjangan, memperkuat daya saing, dan meningkatkan kesejahteraan secara berkelanjutan,” ujar Budiman Sudjatmiko di Jakarta.

Baca Juga: BP Taskin Perkuat Strategi Targeting Program MBG melalui Pendekatan Berbasis Data Kemiskinan dan Daerah 3T

Dia menjelaskan, contohnya Makan Bergizi Gratis, program ini berangkat dari kebutuhan dasar: memenuhi gizi anak-anak sekolah. Di permukaan, terlihat seperti program bagi-bagi makanan, tapi dampaknya lebih dari itu. Dengan adanya permintaan yang tetap untuk bahan pangan bergizi, petani, peternak, nelayan, dan industri pangan dapat pasar yang stabil.

“Dalam teori Keynesian, belanja pemerintah untuk MBG ini adalah stimulus fiskal yang menggerakkan permintaan agregat, membuka lapangan kerja di sektor pertanian dan logistik, serta menciptakan efek pengganda (multiplier effect) di desa. Dari sisi pengentasan kemiskinan, program ini membantu mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini lewat asupan gizi yang lebih baik,” paparnya.

MEMBACA  Timnas Indonesia Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026 Jika Skenario Ini Terpenuhi

Budiman juga mencontohkan Sekolah Rakyat yang tidak cuma menyediakan akses pendidikan, tetapi juga menjadi alat untuk memutus rantai kemiskinan struktural. Akses pendidikan murah dan berkualitas untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu merupakan investasi jangka panjang yang memperbesar peluang mereka untuk keluar dari kemiskinan.