Seorang anak laki-laki khawatir cerita tentang ibunya yang umur 67 tahun. Ibunya sudah pensiun tapi tidak punya tabungan, sekarang lagi proses cerai, dan cuma punya uang $1,000 per bulan untuk hidup. Dia dulu sudah nasehatin ibunya untuk nabung buat masa pensiun, tapi ibunya nolak.
“Ibu bilang itu cuma scam,” tulisnya di subreddit r/povertyfinance. “Saya juga sudah bilang dia harus cari kerja biar punya uang. Dia belum coba, tapi bilang tidak ada yang mau hire dia karena sudah terlalu tua.”
Si penulis jelasin bahwa ibunya pensiun lima tahun lalu tanpa tabungan, karena mengira dia dan suaminya bisa hidup dari uang Social Security. Setelah cerai, pendapatan bulannya hanya sekitar $1,000 dari Social Security dan uang cerai. Rumah yang dia tinggali akan dijual, dan dia ragu akan ada sisa uang yang banyak. Ibunya juga punya hutang kartu kredit.
Sekarang, ibunya mau cari apartemen untuk usia 55+ dengan sewa yang murah. Tapi meskipun begitu, dia bilang, “Saya tidak bisa bayangin dia hidup dengan $1,000 sebulan.”
Dia tinggal jauh dari ibunya dan baru aja punya keuangan yang stabil. Dia khawatir diminta untuk bantu ibunya. “Saya berusaha untuk tidak terlalu terlibat, tapi saya tahu nanti dia akan minta uang ke saya,” tulisnya. “Saya tidak akan biarkan dia kelaparan atau tidak punya rumah, tapi saya ingin bisa kasih dia pilihan.”
Banyak yang kasih saran di komentar. Banyak yang sebut program bantuan pemerintah seperti bantuan perumahan, bantuan makanan, dan pusat untuk orang tua. Seseorang bilang, “Kalau dia bisa dapat rumah subsidi, pasti bisa hidup dengan pendapatan segitu. Mungkin tidak mudah karena ada hutang, tapi pasti bisa.”
Ada juga yang bilang mungkin ibunya bisa dapat tunjangan dari mantan suaminya kalau mereka menikah最少 10 tahun. Yang lain sarankan untuk urus bangkrut supaya hutang kartu kreditnya hilang.
Ada juga yang bilang bahwa hidup dengan $1,000 per bulan berarti hidup sangat sederhana. “Ibu saya cuma di rumah nonton TV seharian. Tidak ada mobil, tidak jalan-jalan, tidak ada kegiatan, tidak ada apa-apa,” kata satu orang.
Yang lain lebih blak-blakan. “Dia sendiri yang pilih,” tulis seseorang. “Dia bilang nabung pensiun itu scam. Biarin dia alami sendiri.”
Tapi, beberapa orang anjurkan untuk kasih sayang. “‘Memilih’ itu kata yang susah di situasi ini,” kata satu orang. “Diskriminasi usia itu nyata, dan umur 67 memang tidak bisa kerja seperti umur 30.”
Si penulis tambahin bahwa ibunya punya teman sedikit dan adik laki-lakinya bantu antar-jemput dan belanja. Tapi intinya, dia harap ibunya bisa atur semuanya tanpa bergantung secara finansial sama dia.
“Saya sendiri baru stabil secara keuangan di umur 33,” tulisnya. “Terlambat nabung untuk pensiun. Saya perlu dia mandiri.” Halo mamah! Aku di Jepang sudah aman. Penerbangannya bagus sekali, ndak ada turbulens. Aku sudah coba makanan namanya ‘okonomiyaki’, rasanya enak banget! Besok aku mau coba naik kereta cepat. Aku kangen sama masakan rumah!