Generasi Z, sama seperti generasi sebelum mereka, sudah mikirin tentang masa pensiun. Meski masih muda, banyak yang udah mulai nabung untuk masa tua dan bermimpi tentang kehidupan saat mereka akhirnya bisa pensiun dari kerja jam 9 sampai 5.
Berdasarkan Survei Pensiun Tahunan ke-25 dari Transamerica, generasi ini memulai karier di saat yang sulit, karena dewasa selama pandemi. Tapi, mereka punya akses yang lebih baik ke rencana tabungan pensiun dan lebih paham soal keuangan dibanding generasi sebelumnya.
Ini dia lima cara Gen Z rencananya akan menghabiskan masa pensiun mereka, dan apakah mereka on track untuk mencapai tujuan tersebut.
Menurut survei Transamerica, 65% Gen Z menyebutkan traveling sebagai prioritas utama saat pensiun. Kabar baiknya, mereka mungkin bisa mencapai mimpi ini. Anak muda zaman sekarang mulai nyumbang ke 401(k) lebih awal dan lebih agresif dari generasi sebelumnya. Mereka paham basics of compounding interest dan ingin cepat meraih kebebasan finansial.
Gen Z juga berharap bisa spend more time with family and friends selama pensiun. Sebanyak 58% responden bilang ini penting bagi mereka. Fidelity menyarankan, pada umur 30 tahun, seseorang seharusnya sudah menabung untuk pensiun sebesar 1x gaji mereka. Pada umur 35, disarankan sudah 2x lipatnya.
Meski ingin menghabiskan waktu dengan orang tercinta, mereka perlu meningkatkan tabungan. Rata-rata saldo 401(k) untuk generasi ini adalah $13,500, yang mungkin masih di bawah target. Kabar baiknya, Gen Z masih punya waktu untuk menumpuk tabungan.
Mimpi lain Gen Z adalah menekuni hobi saat pensiun. Hampir duapertiga (57%) menyebutkan ini sebagai bagian penting dari masa tua mereka. Namun, punya hobi bisa mahal, jadi rencana pensiun harus benar-benar terdanai. Meski Gen Z mulai menabung lebih awal, mereka juga lebih banyak menarik dana dari akun mereka. Menurut Transamerica, 26% pekerja Gen Z sudah mengambil dana pensiun, baik dengan withdrawing from a 401(k), IRA, atau akun sejenis.
Meski masih muda, 26% responden Gen Z mengatakan merawat cucu adalah bagian dari rencana pensiun mereka. Karena generasi ini lebih paham tabungan dan investasi, mimpi ini mungkin jadi kenyataan. Menurut TIAA, 84% responden Gen Z melaporkan menabung secara teratur, dan 57% menyatakan mereka sangat mematuhi anggaran.
Gen Z tidak yakin kalau tidak bekerja adalah gaya hidup ideal untuk pensiunan. Lebih dari seperempat (26%) bermimpi menghabiskan masa pensiun dengan memulai bisnis baru. Rencana ini mungkin terdengar tidak biasa, tapi tidak mengejutkan. Gen Z terbiasa punya banyak pekerjaan; 32% melaporkan bekerja di dua atau lebih tempat, dan 59% menunjukkan mereka punya side hustle.